Laut Bukan Tempat Sampah!

Laut Bukan Tempat Sampah

Surabaya - Tanggal 21 Februari diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional dipicu oleh tragedi longsor sampah di TPU Leuwigajah, Bandung tanggal 21 Februari 2005 yang membuat 147 orang meninggal karena tertimbun sampah. (21/2/19)

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA) mencatat, setiap tahun sedikitnya sebanyak 1,29 juta ton sampah dibuang ke sungai dan bermuara di lautan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13.000 plastik mengapung di setiap kilometer persegi setiap tahunnya. 

Fakta tersebut menasbihkan Indonesia menjadi negara nomor 2 di dunia dengan produksi sampah plastik terbanyak di lautan

Sekretaris Jenderal KIARA mengatakan, semakin banyak sampah plastik di lautan, maka semakin besar ancaman bagi kelestarian ekosistem di laut.

Dengan adanya Hari Peduli Sampah Nasional kita diharapkan semakin peduli terhadap pengelolaan sampah agar tidak menjadi bumerang bagi kehidupan kita. 

Peringatan ini juga menjadi pemicu Indonesia khususnya Kabupaten Kita bersih dari sampah pada tahun 2020 dan seterusnya. 

"Ayo mulai untuk mengurangi sampah, dimulai dari diri kita sendiri untuk bumi yang bersih, selamatkan laut Indonesia dan ekosistemnya dari sampah. STOP buang sampah di sungai dan laut! Sungai dan laut bukan tempat sampah!" Ujar Prayit Camat Bulak ( Bunda Tri )