Makam Peneleh , Riwayat mu kini....

Makam Peneleh , Riwayat mu kini....

Surabaya - Minggu ceria penuh makna , bertemu dengan para pemuda remaja arek Suroboyo pecinta sejarah di makam peninggalan Belanda yang menyimpan banyak misteri menggelitik yang asyik untuk digali . (24/2/19)

Tercatat dalam sejarah bahwa Makam Peneleh sengaja diletakkan di tengah-tengah jantung kota. Letaknya 100 meter dari tepi Kalimas yang tersohor sebagai pusat transportasi air pada zaman kolonial.

Tidak sembarangan orang dimakamkan di situ. Para pejabat seperti Gubernur Jenderal Hindia Belanda Pieter Merkus (1787–1844), Residen Surabaya Daniel Francois Willem Pietermaat (1790–1848), hingga Wakil Presiden Dewan Hindia Belanda P.J.B. de Perez (1803–1859) bersemayam di sana.

Agak prihatin sih ,saat melihat bangunan makam yang sudah tergerus usia tanpa ada upaya merevitalisasikannya sebab disinilah kita generasi muda bisa belajar sejarah cagar budaya yang ada di Surabaya.

Mengingat usia nya yang sudah sangat tua , maka tidak menutup kemungkinan ada banyak tangan jahil yang telah merusaknya , diantaranya mulai dari banyak nya lubang didalam makam dan hilangnya patung ornamen yang melengkapi makam.

Keterangan dari  Chrisyandi Tri Kartika dan dr. Wijo anggota komunitas #lovesuroboyo yang sudah melakukan penelitian sebelumnya dengan mendokumentasikan beberapa catatan dari museum Surabaya dan blue print denah makam serta melakukan pencocokan data makam bahwa sangat disayangkan banyak makam yang sudah hilang atau rusak .

Cak Kuncarsono Prasetyo  salah seorang warga Peneleh berharap pemerintah kota Surabaya bisa melakukan hal yang lebih dari sekedar menyapu ,membersihkan , merawat dan menutup makam untuk umum namun juga bisa segera melakukan penyelamatan cagar budaya dengan merevitalisasikannya ( Bunda Tri )