Pembiasaan VS Karakter
Surabaya - Siswa SDN Bulak Rukem I No 258 Surabaya mengawali kegiatan belajar mengajar materi PAI dengan berwudhu , sholat Dhuha dan tadarus di musholla sekolah , kamis 25/7/19
Biasa dan bisa karena terbiasa , adalah sebuah ungkapan yang benar adanya . Bagaimana menjadikan akhlaqul karimah siswa pelan tapi pasti menjadi karakter .
Peranan penting orang tua di rumah , guru di sekolah dan lingkungan sekitar juga berpengaruh bagi pembentukan nya
"Pembiasaan religi yang dilakukan seminggu sekali ini merupakan bagian dari pembentukan karakter siswa untuk disiplin , mandiri , berani dan bertanggung jawab" tutur Tri Eko Sulistiowati, GPAI
Lingkungan yang baik , warga yang baik dan masyarakat yang baik belum tentu menjadikan individu nya baik bila tak ada dukungan maksimal dari rumah sebagai madrasah pertama anak dan sekolah sebagai madrasah ke dua nya.
"Teman-teman yang rajin belajarnya ya , karena sudah kelas VI sebentar lagi kita akan ujian" ujar Salim (12) memberikan kultum (kuliah tujuh menit) usai sholat Dhuha
Tetap semangat mendidik ditengah maraknya guru digital yang pengaruhnya lebih kuat dalam menjadikan anak-anak Indonesia robot yang krisis akhlaq adalah kunci utama yang harus dipegang pendidik dimana pun berada. (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment