FKIM Surabaya Peduli OTG Covid-19
Topan ,Ketua FKIM Kota Surabaya Menyerahkan amanah dari anggota pada keluarga Irwan Hanafi (alm) |
Surabaya - Forum kelompok informasi masyarakat Kota Surabaya datangi rumah duka Irwan Hanafi (alm) Ketua KIM Kel. Sawahan yang juga wakil RT dan Guru ngaji di pondok pesantren dekat rumahnya untuk menyampaikan kepedulian anggota kepada keluarga yang ditinggalkannya , Minggu, 17/5/2020
Diawali dengan rasa keprihatinan mendalam atas kepergian almarhum yang diumumkan di wag FKIM disambut dengan aksi solidaritas sesama pegiat informasi masyarakat berhasil mengumpulkan uang duka untuk keluarga melalui rekening Edwin Murdhani ST. Koordinator KIM Wilayah Surabaya Pusat
"Uang duka yang terkumpul akan disampaikan kepada keluarga korban hari ini bersama cak Topan ketua FKIM Kota Surabaya , Semoga donasi yang kita berikan bisa bermanfaat dan menjadikan catatan pahala dari Allah SWT. Aamiin". Terang Edwin
Sejatinya kepergian almarhum ditengah pandemi covid-19 menimbulkan tanya besar di benak sesama pegiat informasi mengingat sebelumnya tak terlihat gejala apapun dan sakitnya hanya sebentar namun dimakamkan di area pemakaman Keputih.
"Setelah dirasa waktu yang ditentukan untuk pengumpulan donasi sudah cukup maka pada hari Minggu 17/05 Pkl.20.30 Pengurus F-KIM menyerahkan donasi pada Ketua RT setempat untuk disampaikan pada keluarga almarhum, dan informasi yang didapat bahwasanya almarhum benar-benar negatif covid-19" ujar Topan
"Setelah dirasa waktu yang ditentukan untuk pengumpulan donasi sudah cukup maka pada hari Minggu 17/05 Pkl.20.30 Pengurus F-KIM menyerahkan donasi pada Ketua RT setempat untuk disampaikan pada keluarga almarhum, dan informasi yang didapat bahwasanya almarhum benar-benar negatif covid-19" ujar Topan
Sebelumnya ketua forum KIM dan perwakilan pengurus menyempatkan ke rumah duka "Kemarin waktu takjiyah bersama mas reno, Istri almarhum baru saja datang dari prosesi pemakaman dan belum bisa ditemui sehingga kami lanjutkan berkomunikasi dengan Bpk.Sabar Ketua RT setempat" lanjut Topan
Dari pertemuan ini didapatkan kronologi kejadian yang menunjukkan almarhum dalam keadaan sehat dan beraktifitas seperti biasanya kulakan, jaga toko dan mengaji hingga akhirnya hari Sabtu mengeluh merasa kurang enak badan dan periksa di RS atau puskesmas setempat namun diminta untuk dirujuk ke RS besar.
"Setelah Pak RT konfirmasi ke beberapa RS maka yang ada tempat hanya di RS Unair , kemudian selama rawat ini mulai hari minggu hingga rabu hasil pemeriksaan dokter menunjukkan beliau mengalami sakit pada paru-parunya dan dirawat di ruang inap biasa" lanjut Topan
Selanjutnya pada hari Kamis Irwan Hanafi (alm) dipindahkan ke ruang isolasi untuk pemeriksaan lebih detail, indikasi corona masih negatif , dan pada hari Jumat sekitar pkl 09.00 Pak RT dapat kabar dari istrinya bahwa beliau sudah wafat dan menunggu konfirmasi lebih lanjut untuk prosesi pemakaman.
Istri dan satu anaknya yang masih SD sampai hari ini belum berani menyampaikan kabar duka pada orang tua almarhum mengingat faktor kesehatan dan usia Ibunya yang sudah tua.
"hingga diputuskan untuk pemakaman dengan protokoler covid sekitar pkl.18.00 di TPU Keputih hasil swap belum keluar dan Info yang di dapat bila positif maka istrinya akan segera diisolasi untuk pemeriksaan lebih lanjut namun tidak dan beliau diperbolehkan untuk pulang". Pungkasnya (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment