Jemput Bola Tuk Jaring Wabah Covid-19

Jemput Bola Tuk Jaring Wabah Covid-19

dr. Feby Ellena Memberikan Pencerahan Warga Yang Ikut Rapid Tes

Surabaya -  Penyisiran ke rumah - rumah warga untuk kesuksesan pelaksanaan tes Rapid dilakukan oleh lurah Sukolilo baru bersama ketua RW 02 , Babinsa , Linmas dan Satpol-PP serta dinas kesehatan sehingga upaya maksimal penjaringan #viruscorona bisa memenuhi target di kelurahan Sukolilo Baru, Rabu 27/5/2020.

Penyambutan warga yang mengikuti rapid tes dari pagar kelurahan oleh satgas Covid-19 diarahkan ke wastafel untuk melakukan cuci tangan dengan sabun yang sudah dilakukan kemudian ke meja registrasi dengan menggunakan kartu identitas kemudian dilakukan tes oleh petugas kesehatan dan sepuluh menit kemudian mereka akan tahu hasilnya karena langsung diumumkan melalui pengeras suara.

Bagi warga yang terindikasi ada virus maka akan diarahkan ke meja konsultasi dokter untuk memperoleh penyuluhan dan sosialisasi lebih lanjut sedangkan yang negatif atau tidak ditemukan virus maka warga boleh langsung pulang ke rumah masing-masing , jadi prosesnya sangat cepat dan tidak menunggu lama.

Untuk memaksimalkan pelaksanaan rapid tes , Lurah Sukolilo memberikan instruksi di wag RT RW Se Kelurahan Sukolilo yang kemudian diteruskan ke wag kampung masing-masing termasuk ke gruop warga Muhammadiyah ranting Sukolilo oleh KIM Bahari.

Sambutan tokoh masyarakat sangat luar biasa dalam menyambut uluran tangan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona seperti yang disampaikan oleh Muliana dari tokoh Aisyiyah yang menyatakan " ayo ikut tes rafid gratis, jangan takut, lebih baik tahu lebih awal kesehatan diri kita supaya tidak  terlambat mengobatinya" tuturnya.

Namun setelah dilihat respon warga masih kurang maksimal maka satgas Covid-19 Kelurahan memutuskan untuk jemput bola sehingga dilakukan penyisiran dan ajakan tes dari rumah ke rumah oleh lurah Sukolilo baru bersama ketua RW 02 , Babinsa , Linmas dan Satpol-PP serta dinas kesehatan dengan menggunakan APD nya.

Hingga akhirnya warga berani datang ke kelurahan Sukolilo Baru untuk diperiksa rapid tes hingga pukul sebelas siang pelaksanaan berakhir.

dr. Feby Ellena dari puskesmas Kenjeran memberikan penjelasan kepada warga bahwa "Kami berpesan walau sudah test rapid bukan berarti anda tidak bisa kena covid 19 walau hasilnya negatif saat ini, tetap harus waspada dan hati-hati , lakukan pola hidup sehat dan sesuai protokoler Dinkes yaa ..." pungkasnya (Bunda Tri)