Rapid Tes Mandiri Bikin Happy
![]() |
Amingsih ,S.Pd saat rapid test mandiri |
Surabaya - puluhan guru SDN Wonokusumo VI dan VII mengikuti rapid test mandiri dengan mendatangkan petugas kesehatan dari rumah sakit nasional Surabaya bertempat di ruang guru SDN Wonokusomo VII/46 , Selasa 23/6/2020
Tiga orang tenaga medis yang menggunakan alat pelindung diri lengkap dan satu orang petugas registrasi dengan sangat hati -hati melakukan tugasnya mulai dari pencocokan identitas sesuai kartu tanda penduduk hingga proses pengambilan darah.
"Ide rapid test mandiri ini berawal dari instruksi dispendik yang mewajibkan tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan dinas pendidikan mengikuti rapid Tes dan mengirimkan bukti fisik berupa foto dan hasil rapid ke aplikasi siagus masing-masing guru" tutur Sri Handajani
Ada banyak keuntungan yang didapat bagi peserta rapid test biaya mandiri karena APD yang digunakan berwarna sehingga tidak terkesan menakutkan terutama bagi yang kurang berani test namun karena tuntutan mau tidak mau harus ikut juga.
Selain itu suasana ruang dengan menerapkan prosedur protokoler kesehatan yang psycikal distancing bisa di atur dengan tertib oleh petugas yang ditunjuk sehingga tidak terjadi penumpukan ataupun kerumunan massa di satu titik.
Pemakaian sarung tangan berlapis oleh petugas medis yang melakukan tes dan diganti dengan sarung tangan baru menambah keyakinan peserta akan kebersihan dan jaminan hasil akurat yang didapat , apalagi petugasnya mengawali dan mengakhiri test dengan menggunakan hand sanitizer.
Putri , salah satu petugas medis dari rumah sakit nasional yang ikut dalam melakukan tes menyatakan "antusias warga Surabaya yang melakukan tes rapid mandiri terlihat dari jumlah yang terdata di rumah sakit sehari mencapai angka seribu orang" tuturnya
Tak perlu antri lama , tidak berkerumun dan harganya juga terjangkau apalagi manfaatnya sangat bagus bagi masing-masing individu pendidik dan tenaga kependidikan menjadikan rapid test mandiri pilihan yang tepat.
"Cukup dengan membayar Rp 180.000 kita sudah dapat hasil rapid test untuk keamanan diri dan yang terpenting juga buat laporan siagus aplikasi dinas pendidikan kota Surabaya , alhamdulillah semua happy " Pungkas Sri Handajani guru SDN Wonokusomo VI/ 45 Surabaya (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment