Pelatihan Verifikasi konten Hoax Kepada KIM

 Pelatihan Verifikasi konten Hoax Kepada KIM

Surabaya - Seratus dua puluh menit ternyata sangat sebentar ketika orang-orang ahli dibidangnya berpendapat dan saling menghargai perbedaan pendapat untuk mencapai satu kemufakatan dalam memverifikasi konten Hoax , Jumat 9/10/2020

Sebagai pegiat informasi masyarakat yang konsisten mengelola media sosial untuk membranding potensi lokal di wilayah masing-masing dengan produk wag,  webblog , yuotube , Instagram , Twitter dan juga fanpage mengalami hambatan dan rintangan yang berbeda.

Bijak bermedia dan STOP HOAX yang menjadi tagline pegiat informasi masyarakat sejatinya tidak berbanding lurus dengan referensi yang bisa dijadikan rujukan terkait tema hoax ditengah pandemi Covid-19.

Beredarnya berita hoax yang hanya bisa dijawab dengan berita nyata dan langsung dari sumbernya terkadang tak lebih dari seratus pembaca , namun kegigihan dan keistiqomahan pegiat informasi sangat luar biasa dan patut diapresiasi.

Satu contoh yang disampaikan oleh KIM Gundih bahwa untuk penanggulangan pemutusan mata rantai penyebaran covid-19 , mereka menciptakan aplikasi khusus yang bisa di akses warga kelurahan Gundih dengan sinergi informasi pada dinas kesehatan dalam hal ini puskesmas setempat.

Tak hanya itu , pemanfaatan gruop whatsapp yang terdiri dari pemangku desa dan warga menjadi media efektif dalam mengklarifikasi berita - berita hoax yang meresahkan warga , hal ini yang dilakukan pegiat informasi masyarakat kota Surabaya di tengah pandemi covid-19.

Sayang seribu sayang keterbatasan peralatan atau sarana prasarana penunjang terkadang jadi kendala yang perlu dicarikan solusinya , sebab aktivis pewarta tak hanya butuh rompi dan id card namun juga kuota dan smartphone yang memadahi.

Terimakasih PKM Prodi Ilmu Komunikasi UNESA yang sudah berkenan berbagi informasi dan sharing Verifikasi konten Hoax Kepada KIM, semoga ini bukan yang pertama dan terakhir karena sejatinya semakin banyak jejaring akan sangat bermanfaat bagi kita sendiri selaku pegiat informasi.(Bunda Tri)