Usia 728 tahun Kota Surabaya digugat! - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

31/05/2021

Usia 728 tahun Kota Surabaya digugat!

 Usia 728 tahun Kota Surabaya digugat!



Surabaya - Puluhan pemerhati dan praktisi sejarah duduk bersama wakil walikota  membahas usia 728 tahun Kota pahlawan yang diragukan setelah 44 tahun ditetapkan pemerintah kota tepat di hari jadi kota Surabaya di Lodji Besar , Senen 31/5/2021


Diskusi yang sangat bagus dengan materi dan Nara sumber yang pas menjadikan suasana lebih hangat , apalagi masing-masing membawa bukti autentik untuk melengkapi argumennya. 


"Jika tidak digugat dalam forum ini, kita tidak pernah tahu, ternyata dasar penetapan tanggal 31 Mei sebagai ulang tahun Kota Surabaya adalah pilihan subyektif tim penetapan pada 46 tahun silam". Tutur Kuncarsono Prasetyo pemilik Lodji sekaligus panitia acara.


Setidaknya ini kesaksian wartawan senior Yousri Raja Agam. "Jika sekitar November dianggap dekat dengan 10 November, jika sekitar Agustus kuwatir kalah dengan perayaan kemerdekaan. Maka Mei pilihannya," jelas Yousri yang saat itu jadi wartawan muda dan mengikuti prosesnya. 


Keterangan ini melengkapi kesaksian penulis Alm Suparto Brata yang diungkap Nanang Purwono, di forum kemarin. Suparto yang saat 1974 sebagai pegawai humas Pemkot mengatakan jika penetapan 44 tahun silam itu sempat menimbulkan polemik berlarut-larut. Sampai buku hasil riset penetapan tidak pernah diedarkan.


Lantas benarkah hari lahir Surabaya selama ini terkait peristiwa pengusiran Tartar 1293 oleh R Wijaya. "Ya," jelas sejarahwan partikelir Tp Piknik Wijoyo. Tapi tidak ada rujukan tanggal pastinya kapan. 


Tapi juga harus dicatat, peristiwa itu tidak terjadi di Surabaya. Tidak ada satupun kata Surabaya atau apapun lokasi yang menyimpulkan peristiwa itu di Surabaya. Lantas di mana? Tidak perlu dibahas di sini, karena tidak relevan.


Lhoo.... jadi? 


Surabaya atau çhurabaya sebagai desa, baru disebut pada 7 Juli 1358 dalam prasasti Canggu. Dan baru tahun 1365, wartawan Majapahit, Prapanca menulis jurnal berjudul Negarakertagama. Dia menyinggung Surabaya sebagai kota yang disinggahi Hayam Wuruk, sang raja jaman keemasan Majapahit


"Maka dasar penetapan hari jadi pada 1293, otomatis gugur. Ini fakta arkelogis," terang Arkeolog BPCB Jatim  Wicaksono Dwi Nugroho .


Ketua Ampel Heritage M Khotib Ismail bahkan melengkapi bukti-bukti laporan lama jika pemerintahan Surabaya baru terbentuk Abad 15 pasca hijrah Raden Rahmad dari Trowulan ke Ngampel Dento. 


Ir. Armuji Wakil Wali Kota Surabaya,  yang hadir di forum ini langsung memahami bahwa selama ini kita diprank bareng-bareng. "Ok. Silahkan digugat, dilengkapi datanya. Nanti saya terima. Kita teliti lagi, demi ilmu pengetahuan, demi sejarah yang benar," jelasnya.(KP)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages