Siti Chotimah, Pejuang Ekonomi Kota Surabaya Spesialis Kerang - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

21/06/2021

Siti Chotimah, Pejuang Ekonomi Kota Surabaya Spesialis Kerang

 Siti Chotimah, Pejuang Ekonomi Kota Surabaya Spesialis Kerang 


Surabaya - Bagi kita menikmati sepiring nasi goreng telur itu hal yang biasa namun akan jadi luar biasa bila nasi goreng nya berkolaborasi dengan ikan asap dalam satu sajian menggoda ditambah selada hijau , irisan mentimun dan telur dadar gulung tipis diatasnya hasil inovasi pejuang ekonomi kota Surabaya, Senin 21 Juni 2021


Spesialis kerang di kota pahlawan disematkan pada ibu Siti Chotimah warga kelurahan Kedung Cowek Kecamatan Bulak kota Surabaya dengan panggilan "Siti Kerang" , ini karena kegigihan nya dalam mengangkat potensi lokal yang ada di pesisir pantai Kenjeran.



Disela kesibukan sebagai ibu rumah tangga dan juga aktif di organisasi KPI Jawa Timur dan ketua GMAS kota Surabaya,  Ibu Siti secara intens memproduksi berbagai olahan kerang dari yang basah hingga yang kering tersaji dengan kemasan menarik dan layak jual dengan omset yang lumayan, tersaji dalam bentuk produk yang membanggakan dengan merk OKB dan sudah terpasarkan hingga di beberapa kota besar di Indonesia.


Produk kerang yang diolah menjadi kemasan kering seperti abon,dendeng , kerang crispy , pastel abon dan stik kerang juga ada kemasan basah yang diolah dalam bentuk sambal , nasi bkar , kebab , burger , sate kerang , nugget, siomay , risoles dan lain sebagainya sering mengisi pameran-pameran yang diselenggarakan oleh pemerintah kota maupun provinsi.


Selain kerang , bahan pokok yang diolah adalah ikan asap yang dijual dalam bentuk pangsit dan nasi goreng ikan asap hasil olahan inovasi yang rasa dan kelezatannya tak diragukan lagi dijamin mak nyus tenan ini di jual setiap hari mulai pukul 13.00 wib sampai pukul 21.00 wib di kedai bapak Pucung di Jl. Kenjeran No.549 Surabaya.


Ibu Siti Chotimah, pejuang ekonomi yang terus bergerak memberdayakan perempuan dengan segala potensi kelebihan dan kekurangan yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian keluarga meyakini bahwa sukses hari ini bukan berarti besuk sukses lagi, gagal hari ini bukan berarti besuk akan tetep gagal, maka terus belajar dan berjuang karena semua tidak ada yang instan semuanya butuh proses bila inginkan hasil yang lebih baik 


Melalui perjuangan panjang dan tanpa kenal lelah Ibu Siti Chotimah terus menginspirasi perempuan kota Surabaya dengan menjadi narasumber dimana-mana terutama memberikan semangat bagi UMKM kota Surabaya dengan melakukan sosialisasi SIUP, PIRT , sertifikat halal, lanjut PIP  dengan harapan kedepannya UMKM lainnya juga bisa maju dan  berkembang". Pungkasnya (Bunda Tri) #kimngontenasik

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages