Satgas Covid-19 Kelurahan Sukolilo Baru Terus Bergerak
Surabaya - Situasi terkini pandemi Covid-19 di Indonesia, berdasarkan data Pemerintah melalui website covid19.go.id, terjadi peningkatan penambahan kasus per hari yang sangat tinggi sejak bulan Maret 2020. Maka seyogyanya seluruh jajaran masyarakat ikut andil untuk memutus mata rantai penyebarannya seperti yang dilakukan tim satgas covid-19 Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya, Selasa 13/7/2021
Pada tanggal 1 Juli 2021 mencapai 24.836 kasus Covid-19 dalam sehari yang tersebar pada 33 provinsi, sehingga total pasien yang terjangkit virus corona di Indonesia kini mencapai 2.203.108 orang terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret tahun lalu.
Tercatat, ada lima provinsi dengan penambahan kasus baru Covid-19 tertinggi. Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta(7.541 kasus baru), Jawa Barat (6.179 kasus baru), Jawa Tengah (2.624 kasus baru),Jawa Timur (1.397 kasus baru), dan DIY (895 kasus baru).
Angka positif rate juga mengalami peningkatan tajam menjadi >25% di Indonesia (sumber:vaksin.kemkes.go.id). Peningkatan jumlah kasus secara tajam mengakibatkan risiko kolapsnya fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di Indonesia karena kurangnya ruang perawatan pasien Covid-19, kurangnya jumlah tenaga kesehatan dan kurangnya suplai logistik medis seperti oksigen, alat pengaman diri (APD) beserta obat-obatan yang diperlukan.
Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit untuk pasien covid sudah mencapai >90% disejumlah daerah. Sementara fasilitas isolasi mandiri (komunal/pribadi) di luar fasyankes yang layak masih sangat terbatas.
Keterbatasan fasilitas isolasi mandiri ini menyebabkan banyaknya angka kunjungan ke rumah sakit dan menyebabkan rumah sakit tidak mampu menampung dan merawat pasien secara optimal.
Banyak pasien harus menunggu di IGD dan bahkan banyak yang tidak bisa mendapat perawatan dirumah sakit karena rumah sakit sudah tidak bisa lagi menerima pasien covid.
Beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini adalah masuknya varian baru virus corona (Alpha, Beta, dan Delta) ke Indonesia dengan tingkat penularan yang sangat tinggi pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang tidak efektif menekan mobilitas warga, baik yang masuk dari luar negeri maupun perpindahan antar daerah.
Selain itu ketaatan warga terhadap protokol kesehatan tergolong rendah dan pencapaian vaksinasi Covid-19 masih minim. Kondisi tersebut diperkirakan akan berlangsung sampai beberapa bulan ke depan,hingga pemberlakukan pembatasan mobilitas masyarakat efektif dilakukan dan angka pasien Covid-19 di fasyankes turun secara berarti.
R. Koesfedi Lurah Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya terus memotivasi dan memberi komando melalui WhatsApp gruop RT RW dan Satgas covid-19 untuk terus berupaya dan mengupayakan dukungan penuh pada pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment