SDN Bulak Rukem I Peduli Yatim Akibat Covid-19
Surabaya - Pandemi covid-19 telah banyak menelan korban jiwa, tak sedikit dari mereka akhirnya harus meninggalkan suami atau istri, anak dan keluarga nya serta kesenangan dunia, sehingga pemerintah provinsi Jawa Timur mencatat, sebanyak 5.082 anak kehilangan orangtua mereka akibat Covid-19. Rabu 11/8/2021
Dari ribuan anak itu, sebanyak 560 anak saat ini sedang didata untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah, hal ini dibenarkan oleh Dokter Andriyanto SH MKes. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur mengatakan, DP3AK bersama Dinsos Jatim sedang melakukan pendataan nama dan alamat terhadap ratusan anak itu.
Tak terkecuali , ada lima siswa SDN Bulak Rukem I Surabaya yang harus kehilangan orang tua yang mengasihinya akibat virus Corona selama pemberlakuan PPKM darurat sehingga kepala sekolah, para guru , tenaga pendidikan dan warga sekolah bahu membahu meringankan beban mereka dengan bergotong royong mengumpulkan sembako dan uang seikhlasnya
"Semua hasil yang terkumpul akan kami serahkan langsung ke rumah duka sebagai wujud kepedulian kami kepada mereka para siswa yang telah ditinggalkan orangtuanya akibat covid-19". Tutur Ibu Suwarti kepala SDN Bulak Rukem I Surabaya
Dari data yang dihimpun melalui walikelas masing-masing, siswa SDN Bulak Rukem 1 Surabaya yang orang tuanya meninggal karena covid-19 adalah Moch Zidane Lindu Segoro kelas VI D yang meninggal Ayah dan Ibu, Sultan Habib Kelas 1 E yang meninggal ibunya, Hani Rahmawati kls 4-D ibunya yang meninggal,Ragil Adnan Saputra Klas IV D, Ayahnya yang Meninggal dan Muhammad Dafa Fatoni Kelas VC.
"Penyerahan sembako dan uang takjiyah untuk siswa yang orang tuanya meninggal karena covid 19 langsung diberikan ke rumah duka sesuai alamat yang tertera di data siswa oleh wali kelas masing-masing, semoga mereka tabah dan kuat menjalani ujian ini". Pungkas Ibu Suwarti (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment