SDN Semolowaru IV - 614 Lakukan Jimpitan Peduli Surabaya
Surabaya - Ratusan kilogram sembako peduli Surabaya di serahkan Kepala SDN Semolowaru IV - 614 Surabaya Bapak Syam lahardo S.Pd M.Pd kepada ketua K3S kecamatan Sukolilo Surabaya Bapak Puji Slamet untuk diteruskan ke pemerintah kota Surabaya, Sabtu 7/8/2021
Salah satu hikmah yang bisa diambil dari wabah virus Corona adalah membentuk karakter manusia yang lebih peduli pada sekitar nya dengan budaya gotong royong yang sudah berabad-abad lamanya diwariskan nenek moyang warga besar SDN Semolowaru IV-614 Surabaya bahu membahu mengumpulkan jimpitan sembako ke sekolah.
Pandemi Covid-19 yang masih mewabah membuat pemerintah bekerja keras memutus mata rantai dengan protokoler kesehatan dan melakukan isolasi mandiri bagi warga yang tanpa gejala (OTG) di rumah sehat di setiap kelurahan dan juga di hotel asrama haji ataupun yang bergejala di rumah sakit yang sudah ditunjuk.
Meningkatnya kasus akibat musim pancaroba membuat pemerintah memutuskan kebijakan PPKM darurat untuk menghindari banyaknya korban jiwa yang berjatuhan , sehingga penanganan covid-19 di kota Surabaya benar-benar tertangani dengan baik mulai yang tanpa gejala hingga yang paling parah.
Kepedulian warga Surabaya dalam membantu pemerintah menangani kasus ini sangat patut di apresiasi dan di dukung dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan melalui lembaga pendidikan yang ada, salah satunya adalah program jimpitan dimana siswa atau yang mewakili bisa datang ke sekolah dan meletakkan jimpitannya berupa beras atau minyak goreng atau mie instan ataupun gula di kotak yang sudah disediakan.
Bapak Syam lahardo S.Pd M.Pd, Kepala SDN Semolowaru IV - 614 Surabaya menyatakan "Semua bantuan yang terkumpul dibawa ke sekretariat K3S kecamatan Sukolilo di SDN Klampis Ngasem III Surabaya". Tutur nya
Ibu Tri Rahayu S.Pd, Ketua panitia pelaksana kegiatan perduli Surabaya melaporkan perolehan jimpitan sebanyak 279 kg beras , 161 kg gula , 119 kg minyak goreng , 473 biji mie instan , selusin Energen , sebungkus Garam, Teh 2 kotak, Kopi 1 bungkus, Kecap 2 bungkus, Biskuit 4 kotak dan Kerupuk mentah 1 bungkus" ujarnya.
Semua hasil jimpitan di antarkan ke SDN Klampis Ngasem 1 oleh Ibu Dra. Afifatuz Zakiyah Guru agama Islam SDN Semolowaru IV kemudian semua barang dikroscek dan dicocokkan antara data dan jumlah yang ada oleh petugas yang menerima .
"Semua hasil jimpitan sekolah se kecamatan Sukolilo Surabaya di jadikan satu di SDN Klampis Ngasem 1 ini untuk kemudian dibawa ke dinas pendidikan kota Surabaya untuk diteruskan ke pemerintah kota Surabaya". Pungkasnya(Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment