Bank Sampah Qoryah Thoyyibah Usai Pandemi
Surabaya- Pandemi covid-19 telah banyak membawa korban jiwa diantaranya para nasabah bank sampah Qoryah thoyyibah yang ada di kampung nelayan RW 02 Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya, namun hal itu tidak membuat operasional pelayan berhenti, Jumat 28/10/2021
Bank sampah yang merupakan amal usaha Aisyiyah ranting Sukolilo cabang Bulak ini diresmikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Denpasar pada tanggal 15 November 2017 sangat bermanfaat untuk pengkondisian sampah di kampung nelayan
R. .Trikoesfedi JH, selaku kepala kelurahan Sukolilo Baru berkenan untuk meninjau langsung ke bank sampah didampingi H.Mat Huder ketua LKMK Sukolilo Baru terkait keaktifan dan kondisi administrasi yang ada.
"Saya berharap bank sampah yang ada tetap dikelola dengan baik dan seyogyanya di maksimalkan agar bisa merubah sampah jadi berkah bagi warga kampung nelayan yang sudah jadi nasabah selama ini". Tutur R. .Trikoesfedi JH
Tak bisa dipungkiri selama pandemi aktivitas bank sampah seakan lumpuh karena semua tempat wisata di tutup padahal dari sini para nasabah mengais sampah plastik untuk dijual ke bank sampah Qoryah thoyyibah.
"Nasabah kami kebanyakan para lansia yang mengisi kegiatan pagi setelah sholat subuh dengan jalan-jalan ke jembatan Suroboyo sambil mengambil sampah plastik bekas minuman yang dibuang para pengunjung di tempat sampah" ujar Hj. Beti Suhaimi koordinator penimbangan dan pelayanan bank sampah
Selama masa pandemi beberapa nasabah ada yang meninggal karena sakit sehingga volume sampah yang didapat tidak seperti sebelum pandemi , " kini pelan tapi pasti sudah mulai bangkit kembali , beberapa nasabah sudah mulai setor sampah plastik yang dikumpulkan sedikit demi sedikit di rumah masing-masing". Pungkas Hj. Beti (Bunda Tri)!
No comments:
Post a Comment