Sidak Budidaya Maggot di Kampung Nelayan

 Sidak Budidaya Maggot di Kampung Nelayan 

Surabaya - Usia budidaya maggot masih hitungan hari namun progres nya sangat menggembirakan sehingga semangat peternak nya makin menggelora tuk bisa meraih untung selangit dengan bimbingan dan arahan DKRTH Surabaya, Kamis 28/10/2021

Tujuh bak warna hijau yang digunakan untuk membudidayakan maggot terlihat serunya binatang bulat dengan gerakan-gerakan lambannya bergerombol menikmati buah dan sayuran yang disediakan oleh mas Ino , pemilik peternakan maggot

Satu persatu buah yang disediakan dilahap sampai habis hingga terlihat badannya makin menggendut dan bikin gemes yang melihatnya "begitulah suka nya menjadi peternak maggot" tutur mas Ino saat di tanya suka dukanya menjadi peternak maggot

Untuk menghasilkan hewan ternak yang tumbuh sehat dan panjang umur, makanan yang diberikan pun harus berkualitas tentunya untu memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan untuk ternak.

Maggot biasanya diberikan untuk ayam, tapi tidak sedikit juga peternak yang menggunakannya sebagai pakan campur hewan lain sehingga membantu menekan jumlah limbah organik  karena mengandung nutrisi yang amat baik.

R. .Trikoesfedi JH, selaku kepala kelurahan Sukolilo Baru meninjau langsung ke lokasi peternakan bersama H.Mat Huderi Ketua LKMK Sukolilo Baru untuk melihat perkembangan dan pertumbuhan maggot yang dibudidayakan di kampung nelayan

"Tetap semangat merawat dan membudidayakannya ya, agar suatu hari nanti bisa meraih kesuksesan dari bidang peternakan di kampung nelayan". Ujar R. .Trikoesfedi JH berpesan pada peternak maggot (Bunda Tri)