SDN Alun-Alun Contong Ditetapkan Sebagai Sekolah Artefak dan Cagar Budaya

 SDN Alun-Alun Contong Ditetapkan Sebagai Sekolah Artefak dan Cagar Budaya

Surabaya - 121 tahun yang lalu tepatnya tanggal 20 Desember SDN Alun-Alun Contong I-87 Surabaya berdiri, sejumlah tokoh nasional pernah mengajar dan belajar di sini dan hari ini dilaunching sebagai Sekolah Artefak dan cagar budaya oleh dinas pendidikan kota Surabaya, Senin 20/12/2021

Kehadiran para Alumni baik siswa maupun guru yang pernah mengajar dan bersekolah menjadi bukti dan saksi perjalanan sekolah yang bangunannya ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya dan sangat tepat disebut sebagai sekolah artefak cagar budaya karena memang sekolah ini mulai jaman dahulu sebelum menjadi SDN adalah Sekolah Rakyat.(SR) 

Pahlawan Surabaya bernama Ruslan Abdul Gani pernah mengenyam sekolah di SDN Alun-Alun Contong I-87 "Pada waktu itu tidak ada pengarahan dari guru saya dulu bahwa disini dulu pernah sekolah tokoh nasional bernama Ruslan Abdul Gani, terus terang saya sendiri cukup kaget dengan munculnya Sekolah Artefak" terang Anggota Komisi A DPRD Surabaya Kota Tri Didik Adiono

Rudy Sugeng Prayitno Pensiunan guru yang turut hadir sebagai undangan menyatakan " Selama ini, Saya dianggap sering datang ke SDN ini sejak sebelum di tetapkan sebagai Sekolah Artefak dan Cagar Budaya. Mulai tahun 2010 hingga 2021, mengajak siswa, admin, guru bergantian dari semua Sekolah yang pernah saya tempati. Mulai dari SDN Kremsel IV, SDN Bursa, SDN Lakbansa, SDN Wonokusumo IV, dan Plt. WK V dan kini sudah pensiun". Ujarnya (Bunda Tri)