Lurah Bulak Pantau Pelaksanaan Vaksinasi

 Lurah Bulak Pantau Pelaksanaan Vaksinasi 

Surabaya - Ratusan siswa SDN Bulak Rukem I Surabaya mengikuti vaksinasi covid-19 yang kedua serentak secara bergelombang dihadiri lurah Bulak, Babinkamtibmas, Babinsa, Linmas dan jajaran satgas covid-19 yang diselenggarakan di kelas dan halaman sekolah, Kamis 20/1/2022

PTM terbatas telah dimulai di seluruh sekolah dasar dan menengah di Surabaya setelah gelaran vaksin pertama untuk pelajar digelar , hal ini untuk menuju Indonesia lebih baik dan bangkit dari keterpurukan pandemi covid-19 yang singgah sejak Maret 2019.

Keseriusan pemerintah dalam menangani pemutusan mata rantai covid-19 sangat luar biasa hingga sampai pada vaksinasi yang didukung penuh oleh masyarakat utamanya bagi pelajar yang sudah tak sabar untuk pembelajaran offline atau tatap muka.

"Vaksinasi pertama yang digelar tanggal 17 Desember 2021 harus diulang hari ini sebagai lanjutan vaksinasi kedua dengan persiapan dan kesigapan tenaga pendidik yang dilibatkan secara keseluruhan untuk kesuksesan nya". Tutur Suwarti kepala SDN Bulak Rukem I Surabaya

Standard operational (SOP) protokoler kesehatan yang harus dipatuhi siswa diantaranya memakai masker, membawa bolpen , memakai baju seragam atau boleh memakai baju bebas rapi dan bersepatu, datang tepat waktu, Sarapan dulu di rumah serta membawa air minum sendiri sebelumnya telah disosialisasikan dan diingatkan kembali oleh wali kelas melalui whatsapp gruop kelas.

Perlakuan prokes dari awal kedatangan yang disambut petugas pengecekan suhu dan dilanjutkan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir telah disiapkan di area yang disediakan untuk kemudian dilanjutkan absen dan pendaftaran di meja yang telah ada petugasnya menjadi kepuasan tersendiri bagi satgas covid-19 kelurahan Bulak yang langsung memantau ke lokasi vaksin.

Aiptu Doni Saputra dari Babinkamtibmas Kelurahan Bulak yang hadir mendampingi Anis puji Astuti lurah Bulak bersama Serka Eko SS Babinsa Bulak dan Kasatgas linmas Bulak, Yanuar menyatakan kegiatan vaksinasi hari ini sangat tertib prokes". Ujarnya 

Temuan- temuan dilapangan usai skrining oleh petugas medis menjadi penentu apakah peserta didik bisa vaksin hari ini atau di tunda karena suhu mereka diatas 38, " Bagi yang belum bisa vaksin diarahkan ke puskesmas setelah memenuhi persyaratan diantaranya tidak ada keluhan pada kesehatan nya". Tutur Dewi petugas medis PKM Kenjeran (Bunda Tri)