Plus Minus Aplikasi Sayang Warga

 Plus Minus Aplikasi Sayang Warga 

Euforia pendataan warga melalui aplikasi sayang warga yang sudah disiapkan oleh pemerintah Kota Surabaya dengan deadline waktu dua hari telah menyisakan banyak hal, diantaranya kebanggaan, kebahagiaan dan keruwetan yang berasa nano-nano secara bersamaan.

Kader kesehatan sebelumnya sudah mendapatkan sosialisasi bagaimana cara memasukkan data ke alamat aplikasi yang ada di google crome tanpa harus mendownload aplikasi sehingga memudahkan kinerja kader yang terkendala memory smartphone ataupun IT asalkan data yang mau dimasukkan sudah ada.

Surat keterangan atau SK yang dikeluarkan oleh kepala kelurahan menjadi bukti legalitas bagi kader kesehatan untuk memiliki hak memasukkan data ke aplikasi yang didalamnya bisa menjadi pedoman pelayanan warga yang bisa di akses oleh pemerintah secara langsung untuk ditindaklanjuti.

Tugas awal kader kesehatan sebelum memasukkan data adalah mengumpulkan data mulai dari kartu keluarga, BPJS sekeluarga, Akte kelahiran, usia berapa menikah , apa pekerjaan dan berapa penghasilan perbulannya karena hal ini merupakan riwayat dasar untuk menilai apakah yang bersangkutan termasuk warga yang membutuhkan penanganan khusus dari pemerintah.

Hal ini menjadi point positif menjawab keresahan dan kegelisahan masyarakat yang kebingungan akan kenyataan yang ada di lapangan, contohnya ada warga B yang memiliki penghasilan tetap bulanan dan memiliki rumah serta kendaraan mendapatkan bantuan dari pemerintah sedangkan ada warga di sebelahnya yang tidak memiliki penghasilan tetap dan rumah masih sewa tetapi tidak masuk dalam data yang akan mendapatkan bantuan 

Adanya pembaharuan data yang berbasis teknologi menjadi terobosan baru yang sangat berpihak pada warga karena data yang di unggah adalah data baru sesuai kenyataan yang ada tanpa ada nepotisme karena keluarga pejabat, keluarga perangkat desa ataupun pemegang kuasa.

Pemaksimalan kinerja kader kesehatan di lapangan seperti halnya aplikasi lainnya di awal agak repot dan ada kekeliruan memasukkan data karena keterbatasan pengetahuan dan juga waktu yang disediakan akan tetapi hal itu bisa diperbaiki karena ada pengendali aplikasi di kantor kelurahan yang bertugas mengecek dan mengkoreksi secara di keseluruhan data yang sudah di upload

Saat nya warga menerima hak sesuai dengan kebutuhannya bukan sesuai keinginannya karena hanya warga yang membutuhkan yang berhak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak termasuk pemerintah setempat bukan malah warga yang memiliki keinginan yang mendapatkan hak warga yang membutuhkan.( Bunda Tri)