Nelayan Udang Rebon Utamakan Musyawarah Dalam Mengambil Keputusan

 Nelayan Udang Rebon Utamakan Musyawarah Dalam Mengambil Keputusan

Surabaya - Seratus delapan belas anggota paguyuban nelayan udang rebon kampung nelayan bermusyawarah untuk mengambil mufakat di saat libur melaut di Ngopi'e Kang Ino, Selasa 1/2/2022

Kerukunan dan kekeluargaan yang dibangun oleh nelayan di RW 02 Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya sudah diakui oleh paguyuban nelayan lainnya di pesisir pantai Kenjeran.

Musyawarah mufakat paguyuban nelayan yang dilakukan ini menjadi bukti pengamalan Pancasila sila ke empat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

Ustadz Hamuka selaku pembina di paguyuban nelayan memberikan motivasi dan semangat kepada anggota paguyuban yang memikul amanah besar dalam menjalankan profesi sebagai nelayan untuk memberi nafkah keluarga.

"Diskusi yang diangkat malam ini terkait perubahan keputusan yang diluncurkan DKPP pada program pemberdayaan nelayan menjadi program bantuan alat melaut, jadi saya berharap semuanya mengikuti dengan tertib sehingga apapun keputusannya akan kita sepakati sebagai keputusan bersama ". Ujar Rohim sang moderator acara 

Hadi Siswanto ketua paguyuban nelayan udang rebon sebelumnya telah menjelaskan dengan detail kronologi perubahan kebijakan dari awal hingga akhir yang menyingkap tabir kejelasan desas desus yang beredar sebelumnya.

"Dari enam KUB yang mempertahankan program pemberdayaan , sepakat tetap bertahan karena program ini dirasakan sangat membantu perekonomian dan kesejahteraan nelayan dan malam ini apapun keputusannya hasil musyawarah mufakat akan kami bawa ke dinas". Ujarnya 

Satu persatu aspirasi anggota tersampaikan dengan segala argumen yang menguatkan alasan dari pendapat yang disampaikan dengan rule yang sudah disepakati di awal sehingga arah diskusi berjalan kondusif, aman dan nyaman.

"Terimakasih kami sampaikan pada semua anggota dan ijinkan saya merangkum hasil diskusi malam ini bahwa paguyuban udang rebon sepakat pada program pemberdayaan bukan pada bantuan alat nelayan , tok tok tok". Pungkas Rohim sebelum menutup acara. (Bunda Tri)