Rembuk Pemangku Kepentingan TBC Selamatkan Jiwa

 Rembuk Pemangku Kepentingan TBC Selamatkan Jiwa

Surabaya - Puluhan kader TB menghadiri diskusi untuk perencanaan bersama antar pemangku kepentingan TBC yang digelar oleh Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA) Kota Surabaya agar dapat menyusun komitmen bersama sebagai investasi semua mulai dari sumber daya, kebijakan anggaran hingga SDM dari masing-masing lembaga di pantai Kenjeran, Sabtu 19/3/2022

Sebagaimana diatur dalam peraturan presiden nomor 67 tahun 2021 tentang penanggulangan TBC investasi setiap pemangku kepentingan akan berkontribusi untuk selamatkan jiwa dan bermuara pada eliminasi TBC dijadikan tema pada peringatan hari TBC sedunia yang diperingati tiap tanggal 24 Maret.

Siti Maslamah selaku ketua YABHYSA Peduli TBC menyatakan "tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kepentingan bagi pemerintah dan masyarakat pada umumnya, semoga semua pihak dapat terlibat aktif dan dapat berpartisipasi secara optimal demi mewujudkan mimpi kita bersama Indonesia yang bebas dari TBC untuk gerakan bersama menuju eliminasi TBC 2030 dengan saling berkolaborasi dan saling mendukung satu sama lain". Ujarnya.

Hari tuberkulosis sedunia diperingati setiap tahun dirancang untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa TBC sampai saat ini masih menjadi epidemi di dunia di Indonesia tuberkolosis merupakan penyebab kematian nomor satu akibat penyakit infeksi, maka hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat, kebijakan dan multi stakeholder lainnya dalam mendukung program pengendalian TBC serta menempatkan TBC sebagai isu utama di semua sektor.

Lebih lanjut Siti Maslamah menyampaikan "Gerakan bersama eliminasi TBC 2030 perlu untuk diadakan karena TBC merupakan penyakit infeksi yang sangat mudah menular sehingga adanya arus globalisasi transportasi dan migrasi penduduk antar negara membuat TBC menjadi ancaman serius bagi dunia". Terangnya 

Tak hanya itu, pengobatan TBC tidak mudah dan membutuhkan biaya yang cukup tinggi serta pengobatan nya harus ditangani hingga tuntas karena bisa menyebabkan resistensi obat dan lagi TBC menular dengan mudah yakni melalui udara yang berpotensi menyebar di lingkungan keluarga tempat kerja, sekolah dan tempat umum lainnya.

Fatalnya bagi anak yang terbukti terinfeksi TBC laten jika tidak diobati dengan benar akan menjadi kasus TBC di masa dewasanya dan akan menjadi sumber penularan, hal ini disampaikan juga dihadapan perwakilan dinas kesehatan Kota Surabaya, dinas kominfo, dinas koperasi, dinas tenaga kerja, camat, rumah sakit Husada prima, universitas Muhammadiyah Surabaya, lazismu Kota Surabaya, basnas Kota Surabaya, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, muslimat dan Fatayat.

Peringatan hari TBC sedunia tahun 2022 jadi momen terindah bagi YABHYSA ditahun pertama yang dimeriahkan dengan berbagai lomba-lomba kreativitas dari para kader "lomba ini dimaksudkan untuk membangun kebersamaan dan kegotongroyongan serta kekompakan antar kader". Pungkas Siti Maslamah (Bunda Tri)