Gerhana Bulan Total (GBT)

 Gerhana Bulan Total (GBT)

Surabaya - Dilansir dari situs BMKG, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya, Selasa (8/11/2022).

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena gerhana bulan total pernah terjadi pada 2 Mei 2022. Hanya saja fenomena itu tidak dapat disaksikan di Indonesia.

Namun untuk gerhana bulan total pada 8 November ini, dapat disaksikan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di Sulawesi. Seluruh wilayah Sultra akan dapat menyaksikan fenomena GBT.

“Kami informasikan bahwa Gerhana Bulan Total (GBT) yang terjadi tanggal 8 November 2022 dapat disaksikan di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara,” tulis Stasiun Geofisika Kendari melalui akun Instagram resminya, Senin (7/11).

Gerhana bulan total terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar. Hal ini membuat bulan masuk ke umbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi bulan akan terlihat berwarna merah.

Gerhana bulan total maupun sebagian merupakan salah satu tanda kekuasaan Allah SWT. Karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca doa gerhana bulan ketika terjadi fenomena alam gerhana bulan total maupun sebagian.

Saat terjadi gerhana bulan total maupun sebagian, Muslim dianjurkan untuk melaksanakan shalat gerhana, berdoa, memperbanyak dzikir, membaca istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya.  

Mari kita jadikan Kebesaran Allah ini menjadi momentum untuk introspeksi diri , bertaubat dengan rasa takut, malu,menangis dan memperbanyak istigfar .(Bunda Tri)