Atlet Panjat Tebing Nasional Menjahit Sampur Sendiri Tuk Sukseskan Rekor Muri - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

13/12/2022

Atlet Panjat Tebing Nasional Menjahit Sampur Sendiri Tuk Sukseskan Rekor Muri

 Atlet Panjat Tebing Nasional Menjahit Sampur Sendiri Tuk Sukseskan Rekor Muri 

Umay zhertio Rizqi Alexindo, atlet Panjat Tebing konsentrasi meronce dan menjahit

Surabaya - Umay zhertio Rizqi Alexindo siswa SDN Bulak Rukem I Surabaya kelas VC , atlet Panjat Tebing yang sudah meraih juara nasional tahun 2019 sedang konsentrasi meronce dan menjahit kain merah yang akan dipakai sebagai selendang tari Remo untuk memecahkan rekor muri diikuti lima puluh ribu pelajar se kota Surabaya, Selasa 13/12/2022


Meronce dan menjahit bukanlah hal yang mudah bagi anak laki-laki karena umumnya dua kegiatan itu biasanya dilakukan oleh anak perempuan tetapi dengan berkembangnya zaman dan keseteraan gender maka laki-laki juga bisa mengerjakannya dan hasilnya tak kalah dengan anak perempuan.



Umay yang rajin berlatih panjat tebing di meer Gunung Anyar seminggu empat kali tuk mempertahankan juara yang diraihnya tak merasakan kesulitan ketika satu persatu jari tangannya terampil memasukkan satu persatu biji roncean kedalam jarum.


Hal yang sama juga dilakukan oleh siswa lainnya dengan instruksi dari guru pendamping , " sebuah pekerjaan yang bagus bagi anak-anak disaat semua pelajaran sudah tuntas dan penilaian akhir sekolah juga sudah dikerjakan". Tutur Endang walikelas VC


Hasil ketrampilan yang sudah jadi sangat tidak mengecewakan bahkan bisa dibilang "layak jual" , seperti yang disampaikan oleh Anik Ropfiati "ternyata mereka berbakat , ilmu menjahit ini sangat berguna bagi mereka. Paling tidak ketika ada bajunya sendiri sobek mereka tak perlu pergi ke penjahit tetapi bisa menjahit nya sendiri". Ujarnya 


Tak ada kata "The Power Of Kepepet" yang ada adalah peluang tuk belajar , belajar dan belajar ketika ada waktu dan kesempatan sehingga bekal generasi emas semakin kaya ilmu tuk menyosong masa depannya.


Akhirnya selendang merah yang akan dipakai nari Remo tuk memecahkan rekor muri yang akan diikuti lima puluh ribu pelajar se kota Surabaya di jembatan Suroboyo telah siap dipakai "terimakasih Bu guru , saya suka aksesoris yang kujahit membuat selendangnya tampak cantik". Pungkas Umay (Bunda Tri)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages