Sariono, Pencipta Tari Remo Gagrak Anyar

 Sariono, Pencipta Tari Remo Gagrak Anyar

Sariono menyiapkan penari remo gagrak anyar di jembatan Suroboyo 

Surabaya - Suaranya yang parau membahana ditengah denting alunan gamelan pengiring tari Remo yang mengiringi ribuan penari remo gagrak anyar yang diciptakannya , Dialah Sariono pemilik sanggar tari Putra Bima Respati yang merupakan menantu dalang kondang Ki Manteb Sudarsono.

Tak membutuhkan waktu lama untuk mengkondisikan ribuan pelajar yang mengikuti gladi resik pemecahan rekor muri tari remo di jembatan Suroboyo, hanya dengan waktu sepuluh menit dan dua kali jalan semuanya sudah terkondisikan, Sabtu 17/12/2022

Gerakan tari yang diciptakannya memang diakui memiliki ciri khas tersendiri yang membuat penarinya terlihat gagah berwibawa dan penuh pesona sebagai tari penyambutan tamu-tamu istimewa ataupun tamu kenegaraan.

"Gagrak itu bentuk , anyar itu baru jadi gagrak anyar merupakan tarian remo jenis gaya baru yang sudah dimodifikasi". Ungkap Sariono yang sejak tahun 2003 hingga sekarang penarinya di sanggar putra Bima respati selalu menjadi pembuka acara HUT Kota Surabaya mereka juga kerap diminta tampil untuk menyambut tamu kenegaraan di istana negara 

Hanya butuh waktu 10 menit untuk mematangkan formasi penari menurut dia "menyiapkan pentas dengan jumlah penari banyak merupakan tantangan tersendiri sebab tidak mudah menyeragamkan gerak ratusan bahkan ribuan orang yang memiliki background pelatih berbeda ". Ujar Sariono ayahanda dari Dimas respati dan Wening gali Wigati 

"Formasi jangan lama-lama sebab tari yang bagus adalah tarian dari hati, jika menari dengan hati formasi dan gerakan bagus akan datang sendiri" . Pungkas bapak dua anak ini (Bunda Tri)