Hotel Domba Bintang 5 Ala Koperasi Produsen Serambi Indonesia Madani

 Hotel Domba Bintang 5 Ala Koperasi Produsen Serambi Indonesia Madani

Mojokerto - Menengok giat domba Koperasi Produsen Serambi Indonesia Madani dengan konsep tanpa ngarit dengan menggunakan pakan fermentasi probiotik, dengan penggemukan estimasi kenaikan 4-5 kg perbulan dengan masa 2 bulan panen, sangat menarik karena masih jarang dilakukan oleh peternak kebanyakan di dusun Blogong Desa Gumeng Kecamatan Gondang Mojokerto.Rabu, 22/02/2023 

Kreatifitas design kandang dengan sistem terasering membuat mewah tampilan bangunannya, sehingga banyak yang menyebut sebagai Hotel Domba Bintang Lima. Sistem pemberian minum yang otomati dan pembuangan limbah domba yang terkumpul dalam wadah yang sudah di design mudah pembersihannya.

Terletak di dusun yang hanya memiliki 11 keluarga, peternakan ini berada di tanah milik Haji Chuzainul penasehat dari Koperasi Produsen Serambi Indonesia Madani. Berawal dari mimpinya pada awal mulanya menjadikan lahan yang dikerjasamakan tersebut menjadi tempat Wisata Alam dan Edukasi Pendidikan.

Ketika ditemui oleh awak media Haji Chuzainul menjelaskan, "Kandang ini di design untuk menjadi zero waste sehingga terbebas dari limbah, ternak ini untuk pemberian pakannya menggunakan manual, dan untuk minumnya menggunakan pelampung jadi pelampungnya bisa terisi terus supaya air itu berkesinambungan, jadi tidak perlu di isi dengan air lagi. Kotoran semua di tampung termasuk air seninya, yang nantinya akan kami produksi menjadi pupuk dan media tanam dengan fermentasi probiotik." Jelasnya.

Peternakan ini merupakan projek pertama Koperasi Produsen Serambi Indonesia Madani dengan koordinator projek adalah saudara Andrian yang bertanggung jawab penuh atas kegiatan projek peternakan yang ada di dusun Blogong Desa Gumeng Kecamatan Gondang Mojokerto ini. Dengan gigih dan telaten Andre begitu biasa dia disapa menyiapkan segala keperluan yang berkaitan dengan peternakan Domba tersebut.

Calon investor dan anggota baru Koperasi, Haji Ashari dari Gresik, yang kebetulan survey ternak ketika ditemui awak media mengatakan, "Terimakasih saya sampaikan kepada Kop SIM yang sekarang ini mampu mengembangkan  atau mengelola peternakan Domba ini. Kalau menurut saya sangat bagus sekali selain untuk pemenuhan daging domba yang ada di Indonesia minimal yang ada di wilayah sekitar Mojokerto, bisa memenuhi kebutuhan protein hewani yang berasal dari domba ini bisa lebih baik lagi dan sehat karena menggunakan pola makan fermentasi probiotik. 

Ini merupakan pengembangan yang bagus dengan adanya lahan yang terbatas bisa dijadikan pengembangan ternak domba yang banyak manfaatnya pastinya untuk bisnis anggota. Harapan saya kedepannya jauh lebih baik perkembangannya sehingga banyak investor yang masuk untuk turut mengembangkan ternak domba ini." Katanya penuh harap.

Kedepan dalam waktu tidak lama lagi akan dibuka kembali investasi Ternak Domba untuk kebutuhan qurban. Sudah ada anggota yang berminat untuk bergabung berinvestasi program ternak Domba yang baru. Dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan akan hewan qurban untuk anggota dan masyarakat.(Heni)