Firdaus Fatimah Zahra, Sensasi Wisata Religi Ke Tanah Suci

 Firdaus Fatimah Zahra, Sensasi Wisata Religi Ke Tanah Suci  

Firdaus Fatimah Zahra 

Semarang - Kerinduan pada Baitullah yang masih terhalang dengan biaya sedikit terobati ketika menginjakkan kaki di Firdaus Fatimah Zahra Semarang yang benar-benar menyajikan miniatur Kota Mekkah Al Mukaromah.

Sebuah perjalanan distenasi wisata edukasi manasik haji layaknya ke baitullah yang  dilengkapi dengan miniatur Ka'bah, Sa'i, Jabal Rahmah, Mina Arofah, Muzdhalifah, tempat lempar jumroh, Miniatur Air Port, Jeddah dan imigrasi Arab Saudi hingga miniatur Masjid Nabawi seluas 4.8 hektar.

Tempat ini juga dilengkapi dengan fasilitas lainnya, seperti toilet, yang nyaman untuk pengunjung dengan parkiran luas yang cukup untuk menampung hingga 50 bus dibuka mulai pukul 08.00-17.00. Jangan lupa membawa topi atau payung agar tidak kepanasan saat berkunjung.

Meski jadi tempat manasik eksklusif, banyak masyarakat umum yang datang ke tempat ini untuk berwisata sehingga kita bisa merasakan aura Tanah Suci Mekkah dengan berbagai replikanya.

Firdaus Fatimah Zahra merupakan tempat manasik haji termegah yang ada di Jawa Tengah, lokasi tepatnya berada di wilayah Muntal, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati, Semarang atau sekitar 30 menit berkendara dari pusat kota.

Setelah melewati gerbang utama, kita  bisa menemukan replika Padang Arafah, perkemahan Mina, jamarat Mina, Jabal Rahmah, hingga replika Masjid Al Aqsa yang dikelola oleh Yayasan Fatimah Zahra sengaja menjadikan tempat pelatihan manasik yang satu ini menjadi lebih eksklusif.

Hal ini diwujudkan dengan membuat replika semirip mungkin dengan lokasi-lokasi yang akan dikunjungi saat melakukan ibadah haji maupun umrah di tanah suci Mekkah yang terus dilengkapi fasilitas nya dari tahun 2014 hingga tahun 2017

Di tempat ini, para pengunjung akan diajak seolah-olah melakukan ibadah haji yang sesungguhnya dengan membeli tiket masuk seharga Rp 45.000 per orang, bentuk tiketnya dibuat semirip mungkin dengan paspor haji.

Kemudian kita akan masuk ke replika Bandara King Abdulaziz sehingga kita bisa merasakan seolah-olah keluar dari Bandara Arab Saudi untuk melakukan ibadah umrah maupun haji, hal ini tidak kita temui di kegiatan manasik lainnya.

Replika Kakbah adalah sebuah bangunan keharusan yang harus ada bila kita melakukan manasik haji ,begitu pula di Firdaus Fatimah Zahra, terdapat replika Kabah yang ukurannya sama dengan yang di tanah suci Mekkah dan bisa melihat replika tenda-tenda di Padang Arafah, tempat para Jamaah Haji melakukan wukuf.

Begitupun dengan Masjid Nabawi yang menjadi tempat paling suci kedua bagi umat muslim, setelah Masjidil Haram di Mekkah. Sebuah masjid yang dibangun semasa Nabi Muhammad, lengkap dengan pilar-pilar dan ornamen yang mirip dengan Masjid Nabawi asli.

Replika lain yang akan kita temui adalah Mina, Muzdalifah (tempat jemaah mabit atau bermalam), Jabal Rahmah,  Jamarat (tempat lempar jumroh) serta Museum Perjuangan Islam dan tempat Oleh-Oleh Khas Arab serta toko suvenir dan cenderamata. ( Bunda Tri)