Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan UNAIR Peduli Pantai Kampung Nelayan Sukolilo Kec. Bulak
Surabaya - Seru-seruan edukasi bareng anak-anak hebat dikampung nelayan bersama mahasiswa Unair fakultas perikanan dan kelautan dikemas dalam bentuk permainan belajar sambil bermain dan bermain seraya belajar, Rabu 24 Mei 2023
Puluhan anak nelayan RW 02 Kelurahan Sukolilo Baru bersorak gembira mengikuti instruksi dari tujuh mahasiswa fakultas perikanan dan kelautan Unair membawa kebahagiaan dengan ice breaking dan permainan edukasi di TBM Avicenna Ngopi'e Kang Ino , Rabu 24 Mei 2023
""Adik-adik dikumpulkan disini buat apa yaa..". Tanya Ayu Wulan Anggraeni dan Faradina Riska S. yang menjadi pembawa acara perwakilan dari mahasiswa fakultas perikanan dan kelautan Unair.
Berbagai pertanyaan yang dilemparkan oleh kakak -kakak mahasiswa sebelumnya dijadikan ajang diskusi dua arah yang membuat suasana lebih hidup dan pastinya menambah wawasan dan pengetahuan bagi mereka yang hadir
Ada yang tahu enggak , apa itu laut ? , Satu pertanyaan yang dilemparkan oleh Ayu dijawab dengan lugu sesuai pengetahuan mereka , ada yang menjawa air, ada yang menjawab banyak ikan bahkan ada yang menjawab banyak ular dan lain sebagainya
Begitupula ketika ditanya tentang terumbu karang yang memang tak semua anak kampung nelayan mengerti istilah - istilah yang disampaikan karena kebanyakan mereka menggunakan bahasa ibu atau bahasa Jawa.
"Mari kita jaga apa yang Tuhan beri dengan tidak membuang sampah sembarangan, karena laut yang indah tanpa sampah membuat kita nyaman tinggal di sekitarnya ". Ujar Faradina Riska S.
Begitulah keseruan diskusi anak -anak nelayan menghabiskan sore harinya bersama Nadia Priyandra Laksmidewi, Dydha Syari, Faradina Riska S., Yusfita Tiara Akira F. ,Ayu Wulan Anggraeni, Fazha Nindya Kirana dan Sintia Novita Agatha , ketujuh mahasiswa Unair .
Permainan dimulai dengan pembentukan kelompok kemudian masing-masing kelompok diminta untuk mengumpulkan sampah di sekitarnya sebanyak-banyaknya kedalam kantong hitam yang telah disiapkan tentunya dengan disiapkan hadiah bagi kelompok yang kompak, seru dan berhasil mengumpulkan sampah paling banyak .
Selanjutnya sebagai penanda komitmen bersama , mereka kemudian meninggalkan jejak telapak tangan di sebuah kain putih bertuliskan "mari kita jaga laut kita" dengan cat warna - warni yang membuat suasana edukasi lebih menyenangkan dan membahagiakan
Acarapun makin bermakna ketika semua anak mendapatkan hadiah yang bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan buat mereka "Alhamdulillah selesai sudah rangkaian kegiatan kita sore ini, mari kita jaga laut kita bersama-sama". Pungkasnya (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment