Tumbuhkan Jiwa Cinta Tanah Air Dengan Berkunjung Ke Museum Loka Jala Crana

 Tumbuhkan Jiwa Cinta Tanah Air Dengan Berkunjung Ke Museum Loka Jala Crana 

Ahmad, Pemandu Museum TNI-AL Loka Jala Crana Kodiklatal Bumi Moro Menjelaskan Tentang Rudal pada siswa SDN Bulak Rukem I Surabaya 

Surabaya - Ratusan siswa SDN Bulak Rukem I Surabaya mengikuti kegiatan outing class di Museum Loka Jala Crana yang didalamnya terdapat gedung planetarium untuk lebih mengenal Bintang-bintang di angkasa dan juga Kehebatan TNI-AL dalam menjaga NKRI ,Senin 15 Mei 2023

Turun dari bis pariwisata para siswa telah disambut oleh pemandu museum yang dengan sigap dan tanggap memimpin barisan layaknya barisan militer menuju gedung Loka Jala Crana, siswa dibagi dua barisan sesuai gender putra dan putri untuk diarahkan ke museum atau ke planetarium sesuai hasil kesepakatan bersama.

Ahmad pemandu yang memimpin barisan siswi mengarahkan ke gedung planetarium "silahkan dilepas sepatunya dan ditata rapi , kemudian masuk dan menempati kursi yang disediakan". Ujarnya 

Sedangkan pemandu satunya memimpin siswa mengelilingi museum dari mulai persenjataan perang , miniatur kapal perang hingga sejarah perebutan Irian Barat hingga foto diatas kapal dewa Ruci 

"Gedung Planetarium ini  didirikan bersama dengan pendirian Museum Loka Jala Crana yang diresmikan pada tahun 19 September 1969, seiring waktu Gedung Planetarium ini dibuka untuk umum mulai tahun 1973 yang berfungsi sebagai edukasi mengenai dunia astronomi tentang simulasi perbintangan atau benda langit untuk mendapatkan informasi yang dihasilkan oleh alat proyektor Astronomi buatan Jerman tahun 1968". Jelasnya

Andik Kurniawan, Wali kelas VI C sekaligus ketua panitia pelaksana menyampaikan maksud dan tujuan diadakan kegiatan belajar di luar sekolah untuk mengenalkan banyak hal yang berhubungan dengan TNI-AL sebagai garda terdepan penjaga NKRI dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Hal serupa juga disampaikan oleh Ani, walikelas VI A "Selain menambah ilmu pengetahuan, semoga kegiatan ini bisa menginspirasi siswa untuk lebih semangat belajar dan meriah cita-citanya setelah lulus SD melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi". Ujarnya 

Antusias siswa terlihat dari keaktifan mereka saat bertanya dan menjawab pertanyaan dari pemandu museum dengan baik dan benar seperti yang disampaikan oleh Gisel "saya suka belajar di museum ini karena bisa melihat langsung benda-benda bernilai sejarah setelah mendapatkan teorinya dikelas". Pungkasnya (Bunda Tri)