Sutartik Terima Penghargaan Walikota sebagai Kader PKK Terlama Kelurahan Ploso - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

27/08/2024

Sutartik Terima Penghargaan Walikota sebagai Kader PKK Terlama Kelurahan Ploso

 Sutartik Terima Penghargaan Walikota sebagai Kader PKK Terlama Kelurahan Ploso 

Rini Eri Cahyadi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya menyerahkan piagam penghargaan kepada kader PKK 


Surabaya– Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya beri penghargaan kader PKK di Graha Unesa bertepatan dengan acara puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 di Kota Pahlawan.Selasa (27/8/2024)


Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Pengerak TP PKK Rini Indriyani berserta sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya.


Dalam sambutannya Wali Kota Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader PKK atas peran dan kolaborasinya dalam menyelesaikan persoalan di Kota Surabaya.

Sutartik, S.Pd dengan piagam penghargaannya


“Ketika berkolaborasi, maka hari ini stunting di Kota Pahlawan terus menurun, kemiskinan juga turun. Hal ini bukan karena wali kotanya yang luar biasa tapi karena sinergi kader PKK yang luar biasa, terutama bagi mereka yang mengabdi selama 30 tahun ke atas tanpa putus,” ujar Wali Kota Eri.


Senada dengan Wali Kota Eri, Ketua Tim Pengerak TP PKK Rini Indriyani berharap dalam momentun peringatan HKG kali ini, seluruh kader PKK semakin bersinergi dan guyub untuk menyukseskan program-program pemerintah.


“Salah satu keguyupan kader PKK bisa dilihat dari keberhasilan program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), dimana pada tanggal 2 sampai 5 September 2024 mendatang akan ada 12 ribu orang tua hebat yang diwisuda. Ini membuktikan bahwa gerakan PKK luar biasa dan sentuhan seorang ibu bisa mengerakan hati ibu lainnya,” papar Rini.


Kedepan, Rini Indriyani menargetkan kader PKK di seluruh wilayah bisa berperan aktif menurunkan angka stunting di Kota Surabaya hingga zero kasus. Baginya stunting bukan hanya sekedar kekurangan gizi tetapi juga berkaitan dengan pola asuh, sehingga diperlukan pemberdayaan yang menyeluruh bagi para perempuan.


Dalam puncak HKG ke-52 Pemkot Surabaya juga menyerahkan penghargaan kepada 31 kader PKK yang telah mengabdi selama 30 tahun tanpa putus diantaranya Sutartik, S.Pd (70)


"Pas dihari ulang tahun suami,  Saya mendapat penghargaan dari Bapak dan ibu Walikota Surabaya sebagai Kader terlama di kelurahan Ploso Kecamatan Tambak sari sejak tahun 1988 sampai sekarang, Semoga Allah memberikan umur serta kesehatan yang berkah Aamiin". Ujarnya 


Lebih lanjut ia bercerita "Selama 36 tahun menjadi kader PKK banyak sukanya bahkan bisa dibilang tak ada duka kalaupun ada itu sudah tertutupi dengan sukanya karena banyak teman dari tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan hingga ke tingkat kota Surabaya".


Pengalaman menjadi kader lingkungan yang pernah diterbangkan ke Bandung oleh Tri Rismaharini saat jadi walikota di Surabaya untuk studi banding bersama kader lainnya menjadikan Sutartik bangga bisa jadi bagian dari PKK


"Saya pernah menjadi wakil ketua PKK kelurahan Ploso kemudian jadi ketua paguyuban PAUD, jadi PPKBK Kelurahan, jadi ketua Pokja 2, Koordinator PK 22 - PK 23 dan saat ini masih aktif menjabat sebagai PJ koperasi surya ibu Makarti PKK Kota Surabaya, saya bangga kalau ada teman-teman saya yang sukses dan berhasil". pungkasnya (Bunda Tri)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages