Warga Sukbar Ikut Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

03/09/2024

Warga Sukbar Ikut Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat

 Warga Sukbar Ikut Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat

Wisudawan SOTH dari PPT Yasmin RW 01 Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya 


Surabaya - Puluhan orang tua hebat dari Pos PAUD Terpadu yang ada di Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya mengikuti wisuda untuk program SOTH di halaman Balai Kota Surabaya, pada Selasa (3/9/2024).


Pada tahun 2024 ini, sebanyak 12.440 peserta dari 1.400 RW di seluruh Kota Surabaya mengikuti acara wisuda yang dihadiri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama dengan Ketua Tim Penggerak TP PKK, Rini Indriyani, secara langsung memimpin prosesi wisuda untuk para wisudawan dan wisudawati SOTH.

Wisudawan SOTH dari PPT Kenanga RW 03 Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya


Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi mengingatkan para orang tua untuk tidak pernah lelah mendampingi dan mendidik anak-anak mereka agar sukses baik di dunia maupun akhirat. Eri meyakini, kelak pemimpin Kota Pahlawan akan muncul dari orang tua yang terlibat dalam SOTH.



“Pemimpin hebat lahir dari wanita yang memiliki akhlak mulia, seperti yang kita lihat pada hari ini di wisuda SOTH. Peran orang tua sangat besar dalam membentuk anak-anak mereka menjadi pemimpin, baik untuk Surabaya maupun Indonesia,” kata Eri.



Eri juga menekankan pentingnya peran bersama antara ibu dan ayah dalam mendidik anak-anak mereka. Menurutnya, tanggung jawab pendidikan anak tidak bisa hanya dibebankan pada salah satu pihak saja.


“Seorang anak tidak akan tumbuh menjadi apa-apa tanpa peran ibu, dan demikian pula tanpa karakter ayah. Keduanya memiliki peran penting dalam menumbuhkan karakter saleh dan salehah bagi anak-anak bangsa,” jelas Eri.


Eri menambahkan bahwa program SOTH merupakan bagian dari upaya pembangunan Kota Pahlawan yang dimulai dari kesejahteraan keluarga. Dia percaya bahwa kebahagiaan keluarga akan tercermin dalam kebahagiaan kota.


“Ini adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga Surabaya. Jika keluarga bahagia, maka kota juga akan bahagia. Oleh karena itu, saat saya menjadi wali kota, saya menciptakan SOTH untuk membantu para orang tua,” ujar Eri.


Ketua Tim Penggerak TP PKK, Rini Indriyani, menambahkan bahwa dari 12.440 peserta wisuda, terdapat 173 laki-laki dan 12.267 perempuan. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara ibu dan ayah dalam pendidikan anak.


“Tidak hanya ibu yang belajar, tetapi ayah juga. Semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat untuk mendidik anak-anak Anda. Teruslah belajar,” harap Rini.


Rini menjelaskan bahwa sebelum diwisuda, para peserta SOTH telah mengikuti 13 materi yang mencakup perencanaan keluarga, harapan orang tua terhadap masa depan anak, perilaku hidup bersih dan sehat, kesehatan dan gizi, serta pembentukan karakter anak.


“Materi yang diajarkan juga meliputi stimulasi perkembangan motorik kasar dan halus, perkembangan komunikasi aktif dan pasif, serta kecerdasan anak. Materi penting lainnya adalah keterlibatan ayah dalam mendidik anak,” tambahnya.


Karena jumlah peserta wisuda SOTH yang meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, wisuda tahun 2024 ini dibagi menjadi lima sesi yang berlangsung selama dua hari.


Salah satu peserta SOTH, Rendra Prasetya (32), mengaku mendapatkan banyak pengetahuan tentang cara mendidik anak dan persiapan gizi mereka selama mengikuti SOTH.


“Dari program ini, saya sadar bahwa peran tertinggi seseorang adalah menjadi orang tua. Saat memiliki anak, tidak cukup hanya memberi makan, tapi juga mendidik dan mencintai mereka dengan benar,” ungkap warga Kecamatan Bulak tersebut. (*)


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages