“ Tri Rismaharini dalam bidikan lensaku “
Surabaya - Tiba – tiba panggung apresiasi guru 2016 di kejutkan dengan kehadiran Rudy Sugeng Prayitno,S.Pd kepala SDN Bulak Rukem I No. 258 Surabaya yang memberikan cinderamata special perjalanan walikota Surabaya yang terekam dalam kameranya sejak awal Risma menjabat hingga saat ini , minggu 27/11/2016
Cinderamata itu diberi judul “ Tri Rismaharini dalam bidikan lensaku “ Rudy memberikan karyanya itu langsung kepada Risma saat beliau masih berdiri tegak di atas panggung apresiasi guru 2016 yang sedang berlangsung di lapangan olahraga 10 November Surabaya .
Kebiasaan bapak tiga anak yang satu ini memang suka mengabadikan momen di kamera pocket yang selalu dibawanya kemanapun beliau pergi ,dan sepertinya fotografi sudah menjadi kesukaan dan hobby nya.
Di antara kesibukannya sebagai kepala sekolah di SDN Bulak Rukem I No.258 Surabaya dan jabatan organisasi di dunia pendidikan diantaranya sebagai ketua KKKS kecamatan Bulak dan sekretaris PGRI kota Surabaya, dan beberapa jabatan lain di organisasi lainnya , setiap hari dan disetiap acara tak luput dari jepretannya
Hampir semua pejabat dan sahabat di dunia pendidikan kota Surabaya pernah menjadi obyek foto - fotonya, namun tidak satupun yang dicetak , hal ini sering ditanyakan oleh para sahabat yang menjadi sasaran objek fotonya , dengan santai beliau menjawab " silahkan buka di www.sdnbursa.blogspot.com , atau di blog pribadi www.rudysugengp.blogspot.co.id " ujarnya
Selain kesukaannya mengabadikan momen di kamera pocket nya, rudy juga suka menulis dan menyimpan hasil jepretannya di web pribadi dan web sekolah " tergantung moment lokasi , acara dan siapa yang datang " begitu kata Rudy saat ditanya di web yang mana beliau menyimpan dokumentasi nya
“ Tri Rismaharini dalam bidikan lensaku “ adalah satu satunya kado terindah yang diberikan spesial untuk orang nomer satu di Surabaya ini merupakan kumpulan foto perjalanan sejak awal beliau menjabat sebagai walikota Surabaya dan diawal jabatannya Risma pernah berkunjung ke SDN Krembangan Selatan yang dipimpinnya hingga kemudian beliau dimutasi menjadi kepala sekolah di SDN Bulak Rukem I No. 258 Surabaya hingga saat ini .
“ tidak bisa dipungkiri kehadiran Ibu Nomer satu di Surabaya telah banyak memberikan arti dan meninggalkan jejak jejak sejarah pertumbuhan dan perkembangan Surabaya menjadi seperti saat ini, kota terindah ternyaman teramah yang kami tinggali, dan sebagai seorang rudy yang mengagumi akan kepemimpinan beliau tepat di usianya yang ke 55 tahun ( 20 November 2016 yang lalu ) kami apresiasi dengan foto foto perjalanan karir beliau “ terang Rudy
Diakhir album foto perjalanan “ Tri Rismaharini dalam bidikan lensaku “ Rudy menuliskan sebuah puisi indah tentang gambaran ibu , walikota terbaik dunia yang selalu tersenyum dan tidak pernah mengeluh .
" Tak pernah beliau tunjukkan kepada masyarakat tentang kondisi keluarga dan dirinya , justru prestasi - prestasi dan prestasinya yang selalu beliau tunjukkan " terang Rudy menceritakan kekagumannya pada wanita berjilbab pemimpin kota pahlawan ini.
Tak bisa dipungkiri sosok Tri Rismaharini sebagai Ibu pemimpin sebuah kota metropolitan yang selalu tegar , kuat , tegas , pemberani dan tangguh dalam memimpin Surabaya menjadi lebih baik adalah juga seorang istri untuk suaminya dan seorang ibu bagi anak-anaknya juga seorang nenek bagi cucunya telah banyak memberikan waktu , tenaga dan fikiran nya untuk bangsa dan negara.
" cintanya pada rakyat mengalahkan kepentingan pribadinya , kasih sayangnya pada rakyat mengalahkan ke egoisannya , pro dan keberpihakannya pada rakyat mampu mengalahkan kepentingan siapapun diatas kepentingan masyarakat Surabaya " lanjut Rudy
Apa yang sudah diberikan hari ini “ Tri Rismaharini dalam bidikan lensaku “ adalah satu dari sekian bukti cinta warga masyarakat Surabaya dalam mengapresiasi kinerja Tri Rismaharini sejak menjabat sebagai walikota di Surabaya ,kota yang banyak melahirkan para pahlawan bangsa .
" Berikan yang terbaik kepada apapun dan siapapun , perkara hasil dan endingnya biarkan Allah SWT Yang Maha mengatur yang akan menilai dan memberikan balasan nya " itulah nasehat penutup yang disampaikan sang fotografer Rudy Sugeng Prayitno ( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment