Foto : Lukman Hakim
Surabaya - Minggu pagi (29/1) Car free day jl. Tunjungan tampak lebih ramai dari biasanya, dikarenakan ada sekelompok komunitas yang menggelar kegiatan unik untuk melestarikan dolanan tradisional. Kegiatan dengan tema "Ayo Rek Dolanan" tersebut cukup membuat generasi 80-90an bernostalgia dengan masa kecilnya.
" Aku suka kegiatan di car free day hari ini , banyak permainan tradisional yang hampir punah , ada di sini " Ujar Widya warga kenjeran yang sengaja datang untuk ikutan bermain tarik tambang , dakon dan engkle
Berbagai permainan tradisional ditampilkan seperti dakon, engkle, gasing, patil lele, kapal othok-othok dll termasuk perpustakaan swadaya sebagai upaya membangkitkan minat baca pada generasi muda. Salah satu keseruan pada acara tersebut ialah dengan adanya tarik tambang, hampir semua pengunjung car free day mengikutinya mulai anak-anak, bapak-bapak dan tidak ketinggalan para ibu-ibu.
Berbagai permainan tradisional ditampilkan seperti dakon, engkle, gasing, patil lele, kapal othok-othok dll termasuk perpustakaan swadaya sebagai upaya membangkitkan minat baca pada generasi muda. Salah satu keseruan pada acara tersebut ialah dengan adanya tarik tambang, hampir semua pengunjung car free day mengikutinya mulai anak-anak, bapak-bapak dan tidak ketinggalan para ibu-ibu.
Semoga upaya pelestarian budaya yang digelar oleh Kampoeng Dolanan, Surabaya Historical, Prasetya Baya dkk ini dapat membangkitkan generasi muda untuk lebih mencintai budayanya dan menjaga spirit gotong royong sebagai identitas bangsa. Salam Budaya, Rahayu.( Lh/Tri)
No comments:
Post a Comment