Foto : Dino Kiliaan
Surabaya – Perayaan Imlek 2568 di Ken Park diwarnai
dengan guyuran hujan . menandakan Doa, harapan dan permohonan mereka dikabulkan oleh Tuhan yang Mahakasih dengan
Rejeki yang melimpah sederas turunnya hujan . Sabtu , 28 Januari 2017
Umat kong hucu yang merayakan Imlek di Sanggar Agung
Kenpak Surabaya mengawali kegiatan dengan Menaburkan bunga ke laut tanda kasih kepada para Leluhur dihari
berbahagia suasana IMLEK di Sanggar Agung Kenpark Surabaya .
Dilanjutkan dengan Melepaskan burung pipit kembali
ke alam bebas , ini merupakan Satu tradisi dalam upacara doa di hari bahagia
suasana Imlek yang digelar di Sanggar
Agung Kenpark Surabaya.
“ Sebenarnya Melepas
burung pipit seperti ini tidak harus menunggu hari raya Imlek , kegiatan
seperti ini bisa dilakukan kapan saja... setiap waktu.. dan kebetulan saat saya
sedang duduk menikmati suasana pantai ...kok terlihat ada moment yang bagus dan
menarik..” Kata Dino
Beberapa pengunjung yang berpapasan saling
mengucapkan “ selamat hari raya Imlek Gongxi fa cai 2017 , begitu pula dengan Keluarga Besar
Gerakan Cinta Tanah Air menghaturkan, "Selamat Tahun Baru Imlek 2568, 28
Januari 2017" bagi seluruh saudara Sebangsa dan Setanah Air tercinta yang
sedang merayakannya. Semoga keaneka-ragaman Suku, Ras, Agama dan Budaya yang
telah dimiliki oleh Bangsa kita yang tercinta selama ini, dapat selalu menjadi
kekuatan serta kebesaran sekaligus hikmah bagi kejayaan Negara Republik
Indonesia kita yang tercinta di sepanjang masa” Ucap Charles Edward Tumbel
ketua gerakan cinta tanah air
“ Marilah kembali ke Jati Diri yang asli milik
Bangsa kita sendiri. Dengan saling menghargai, menghormati serta peduli kepada
seluruh saudara Sebangsa dan Setanah Air kita yang tercinta. Juga
bergotong-royong di dalam membangun kemajuan Tanah Air kita yang tercinta ini
pula” lanjutnya
“ Hujan deras di Klenteng Sanggar Agung Kenpark
Surabaya pada hari Raya Imlek 2017 ... Menandakan Doa, harapan dan permohonan
mereka dikabulkan oleh Tuhan yang
Mahakasih dengan Rejeki yang melimpah sederas turunnya hujan ...” ujar Dino (
Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment