Foto : Katon Bagus
Antusias atlet muda memenuhi arena panahan yang telah disediakan oleh Narotama selaku penyelenggara merupakan bukti akan muncul nya bibit bibit atlet berkualitas di Jawa Timur dari usia SD , SMP , SMA dan Orang tua.
Deni trisnianto sebagai ketua panitia menyampaikan " Yang disiapkan 500 kaos ternyata yang datang 900 peserta ,ini membuktikan antusias warga Jawa Timur dalam mencari bibit atlet panahan bak gayung bersambut dan panitia berjanji akan mengirimkan kaos ke daerah daerah yang belum dapat " janjinya
Seperti yang disampaikan oleh Sucito. S.Sos dari KONI Jawa Timur " Jawa Timur siap mewujudkan prestasi olahraga panahan di tingkat dunia , sejarah telah mencatat atlet Jawa Timur telah mengalahkan atlet dunia " ujarnya
Olahraga panahan sebenarnya olahraga mahal dikarrnakan Peralatan yang digunakan contoh misal untuk alat panahan yang dipakai olimpiade harganya diatas 30 juta , kalau yang di tingkat nasional minimal yang berharga 5 juta an .
Rekor MURI kali ini dimaksudkan untuk Mengenalkan, memantau , mencari dan memandu bakat siswa , calon atlet panahan sejak dini , dengan melibatkan siswa sekolah dasar , menengah, mahasiswa hingga orang tua .
Maka peralatan yang digunakan cukup dengan hanyaRp 50.000 sudah berupa 1 busur dan 6 anak panah , sebuah inovasi bagus yang dilakukan oleh Dispora Jawa Timur dengan menggunakan paralon diciptakan sebuah alat panahan yang bisa digunakan untuk berlatih bagi calon atlet Jawa Timur.
Selanjutnya Untuk menjadi juara perlu latihan secara kontinuitas secara rutin dan berjenjang , dan sebuah prestasi yang sangat luar biasa telah diperoleh atlet Jawa Timur dengan memenangkan 9 kali berturut-turut juara umum di PON ( pekan olahraga Nasional ) " ujar Drs. Supratomo M.Si Dispora Jawa Timur ( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment