Foto Gus Dur di Klenteng Boen Bio Kapasan Surabaya
Foto : Dino Kiliaan
Surabaya - Menjelang perayaan Imlek 28/1/17 Arek arek Suroboyo pencinta sejarah melakukan blusukan satu tempat di gedung ibadah Kong HuCu, Boen Bio, jalan Kapasan, Surabaya , Minggu 22/1/17
Klenteng Boen Bio ini punya keunikan tersendiri dibanding kelenteng yang ada di Surabaya, keunikan itu diantaranya adalah terdapat foto KH.Abdurrahman Wahid , Presiden Indonesia ke 4 atau biasa disebut Gus Dur.
Menurut Dino Kiliaan salah satu peserta blusukan menyampaikan " Kelenteng Boen Bio Jln. Kapasan , Sebentar lagi akan menjadi lebih meriah di acara Hari Raya IMLEK tgl 28 Januari 2017 ... yang menarik ada terpampang Foto Bpk. GUS DUR di dekat altar " ucapnya
" Foto Gus Dur ada disini karena saat itu beliau menjabat sebagai Ketua PBNU, datang di sidang PTUN Surabaya perkara Budi Wijaya yang menggugat Capil Suroboyo sekitar tahun 1996 , ngono sedikit ceritera yang bisa kusampaikan hahahaha " ujarnya dengan diakhiri bahasa suroboyoan yang riang
Foto : Dino Kiliaan
Keunikan klenteng yang terletak di jalan Kapasan ini, selain terpasang foto Gus Dur, mereka tidak memakai lambang simbol patung, tapi papan tulisan nama.
" Ini yang membedakan dengan yang lain, kalau klenteng yang lain tetap menggunakan simbol patung". Ujar chrisyandi pemimpin rombongan dari surabaya heritage society sjarikatpoesaka Soerabaia
" Foto Gus Dur ada di sini Karena jasa Gus Dur pada saat hari besar perayaan Imlek bisa di jadikan hari libur nasional " ujar Anton
" Semua klenteng sangat berterimakasih dengan jasa Gus Dur yang menghargai ke Bhinekaan. Banyak juga jasa Gus Dur untuk aliran kepercayaan KongHucu " lanjutnya
Foto : Dino Kiliaan
" Rombongan kecil ini terdiri dari orang-orang pecinta sejarah surabaya dengan segala keunikannya mulai dari bangunannya , kulinernya dll " ujar cak chrisyandi yang dijuluki si payung merah
" peserta yang ikut blusukan kali ini diantaranya mbak Hana Yume Sekai, Mboel Kothok, mbak Nur Badriyah, pakbro Christian Ticualo, Bunda Tri, mas Muchson D Fatoni, mas Tri Mulyanto, Dhahana Adi, koko Loepi Jaya, mbak Dian Fajar Hapsari, mas Katon Bagus dan cak Salman Mh Latief " terangnya
Blusukan dilanjutkan ke rumah kepala RW simolawang yang banyak menceritakan lokasi klenteng Boen Bio sekitar tahun 1963.
" Dibelakang klenteng Boen Bio dulu ada sekolah THHK Soerabaia , Pintu keluar sekolahnya adalah lapangan di Kapasan Boen Bio gang 4. Kalau yang klenteng pintu keluarnya Jalan Kapasan " terang pak RW simolawang ( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment