Ekspansi keluarga Belanda ke Surabaya setiap tanggal 27 februari
Surabaya - Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. Perang Laut Jawa terjadi pada tanggal 27 Februari 1942 dimana armada Angkatan Laut Sekutu mengalami kekalahan telak di tangan armada Angkatan Laut Jepang, lebih dari 2000 pelaut Sekutu menjadi korban di Laut Jawa , Senin 27/2/17
Pintu gerbang yang besar bertuliskan Ereveld Kembang Kuning terkesan elegan , mewah dan cantik dengan pemandangan ratusan makam berbaris rapi di taman hijau yang terawat dengan baik oleh petugas makam Ereveld Kembang Kuning Surabaya , disini dimakamkan berbagai suku dan agama. Ada yang beragama kristen , islam , budha dan dari suku jawa , ambon , manado .
Foto 📷 @katonbagus90 (tim liputan LS)
Foto 📷 @katonbagus90 (tim liputan LS)
Sedangkan yang di makam kembang kuning (di luar ereveld) ada makam jepang, yahudi dan tidak semua tentara ada juga yang lainnya. Beruntung sekali Love Suroboyo dapat kesempatan langka untuk bisa menghadiri peringatan 75th perang Laut Jawa di Ereveld yang tidak dibuka untuk umum ini diwakili oleh Anton , Yosi dan Kukuh dari divisi liputan komunitas love suroboyo
Foto 📷 @katonbagus90 (tim liputan LS)
Diantara ratusan makam yang terawat dengan bagus terlihat di baris pertama hingga ketiga adalah makam dari puluhan anak2 kecil yang menjadi korban pembunuhan saat revolusi surabaya meletus. Ada beberapa bayi korban 'masa bersiap' yang berlangsung dari Oktober 1945 sampai Mei 1947 merupakan masa-masa paling kelam dalam sejarah orang-orang Belanda, dan orang Belanda yang lahir di Indonesia.
Foto 📷 @katonbagus90 (tim
liputan LS)
Masa ini merupakan masa
peralihan kekuasaan dari Belanda ke Jepang sejak pemerintah Hindia Belanda
menyerah kepada sekutu. Korban efek 19 september 1945 yang sebenarnya Indonesia
Belanda juga terpecah antara pro dan anti republik Indonesia
Pendudukan tentara Jepang di Indonesia, bagi
orang-orang Belanda dan keturunannya merupakan bencana yang sangat besar.
Ribuan orang Belanda dimasukkan ke dalam kamp internir, dilucuti, disiksa, dan
dibunuh pada masa itu.
Sebelum upacara peringatan 75 tahun perang Laut Jawa
. ( 27 Pebruari 1942 - 2017 ) di Ereveld Kembang Kuning Surabaya Duta Besar Belanda untuk Indonesia
melakukan tabur bunga di monumen yang berisi nama2 korban Pertempuran Laut Jawa
tenggelamnya kapal belanda di perairan laut Jawa karena di terpedo oleh
Jepang..
Foto 📷 @ Ady Setyawan
“ Kunjungan Keluarga Korban Perang Laut Jawa ini
rutin setiap tanggal 27 Februari , dan
kemarin sebelum ke makam Ereveld Kembang Kuning Surabaya mereka menyempatkan hadir ke AAL dan Museum
Loka Jala Crana TNI AL “ Ujar Ady Setyawan ketua Rode brug Surabaya
“ Groupnya Wieteke van Dort masih sering berkunjung
di makam Ereveld Kembang Kuning Surabaya ini yang dimakamkan bukan warga
Belanda saja , tapi makam ini diisi oleh korban perang laut jawa dari berbagai
kalangan diantaranya terdapat Makam penulis oud surabaia (kalo gk salah)
van fober dan makam GC. Sitroen, juga ada disini “ lanjutnya ( Tim Liputan LS )
No comments:
Post a Comment