Mahasiswa ITS bikin patung ogoh ogoh ramah lingkungan
Surabaya - Sayup - sayup suara gamelan terdengar mendayu dari dalam pura segara Rumdis komplek TNI AL Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak mengiringi beberapa mahasiswa yang sedang menyelesaikan patung yang akan di arak pada pawai ogoh - ogoh ,sabtu 25/3/17
Pura segara sedang mempersiapkan diri menjelang hari raya nyepi yang jatuh pada hari selasa , 28/3/17 mulai dari pembuatan sajen , menyiapkan hidangan hingga pembuatan patung ogoh ogoh yang akan dipawai hari senen 27/3/17 akan datang.
Patung ogoh - ogoh siap di pawai
Di aula pura segara sudah ada Lima patung besar dan 2 patung kecil dari steorofom yang akan dipakai acara ogoh ogoh secara khusus telah didatangkan dari pulau bali beberapa waktu lalu , masing masing patung " harganya antara tiga hingga empat juta perpatung " Ujar kadek pemimpin pura segara
Ada satu pasang yang masih dalam proses penyelesaian yaitu patung Prabu mayadenawa dan Dewa Indra yang sedang dikerjakan oleh made muratanata bersama teman-teman kesatuan mahasiswa hindu darma Surabaya.
Sepasang patung ini dikerjakan dari bahan ramah lingkungan yaitu dari bambu yang dianyam kemudian dibungkus dengan koran sesuai bentuk yang diinginkan kemudian dilekatkan dengan bantuan lem lalu di plamir dan dicat sesuai kebutuhan
Made muratanata dan beberapa mahasiswa Fakultas tekhnik institut teknologi Surabaya bersama Kesatuan mahasiswa hindu darma Surabaya yang dikoordinir mahasiswa hindu yang ada di ITS saat ini sedang menyelesaikan patung Prabu mayadenawa dan Dewa Indra yang akan digelar saat ogoh - ogoh dari pura segara kompleks Rumdis TNI AL Kenjeran kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya menuju ke jembatan suroboyo dan kembali finish di pura segara.
" Dewa mayadenawa adalah gambaran raksasa yang sedang memegang handphone sebagai simbol kejahatan yang saat ini melanda di zaman globalisasi informasi " Ujar Made Muratanata
" Dewa Indra yang digambarkan sebagai dewa yang sedang membawa senjata bajra berhasil mengalahkan dewa mayadenawa yang besar dan jahat , filosofi dari sepasang patung yang kami buat ini menjelaskan bahwa kejahatan bisa dikalahkan oleh kebenaran " lanjut made muratanata ( Bunda Tri )
Surabaya - Sayup - sayup suara gamelan terdengar mendayu dari dalam pura segara Rumdis komplek TNI AL Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak mengiringi beberapa mahasiswa yang sedang menyelesaikan patung yang akan di arak pada pawai ogoh - ogoh ,sabtu 25/3/17
Pura Segara Bali- nya Surabaya
Patung ogoh - ogoh siap di pawai
Di aula pura segara sudah ada Lima patung besar dan 2 patung kecil dari steorofom yang akan dipakai acara ogoh ogoh secara khusus telah didatangkan dari pulau bali beberapa waktu lalu , masing masing patung " harganya antara tiga hingga empat juta perpatung " Ujar kadek pemimpin pura segara
Ada satu pasang yang masih dalam proses penyelesaian yaitu patung Prabu mayadenawa dan Dewa Indra yang sedang dikerjakan oleh made muratanata bersama teman-teman kesatuan mahasiswa hindu darma Surabaya.
Sepasang patung ini dikerjakan dari bahan ramah lingkungan yaitu dari bambu yang dianyam kemudian dibungkus dengan koran sesuai bentuk yang diinginkan kemudian dilekatkan dengan bantuan lem lalu di plamir dan dicat sesuai kebutuhan
Made muratanata dan beberapa mahasiswa Fakultas tekhnik institut teknologi Surabaya bersama Kesatuan mahasiswa hindu darma Surabaya yang dikoordinir mahasiswa hindu yang ada di ITS saat ini sedang menyelesaikan patung Prabu mayadenawa dan Dewa Indra yang akan digelar saat ogoh - ogoh dari pura segara kompleks Rumdis TNI AL Kenjeran kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak Kota Surabaya menuju ke jembatan suroboyo dan kembali finish di pura segara.
" Dewa mayadenawa adalah gambaran raksasa yang sedang memegang handphone sebagai simbol kejahatan yang saat ini melanda di zaman globalisasi informasi " Ujar Made Muratanata
" Dewa Indra yang digambarkan sebagai dewa yang sedang membawa senjata bajra berhasil mengalahkan dewa mayadenawa yang besar dan jahat , filosofi dari sepasang patung yang kami buat ini menjelaskan bahwa kejahatan bisa dikalahkan oleh kebenaran " lanjut made muratanata ( Bunda Tri )
Maaf ada patung yg sudah g trpakai lagi mz/mbak
ReplyDelete