Foto 📷 katon bagus
Surabaya - Konstruksi bangunan pura segara dari segi bentuk bangunan dan hiasannya dibuat sama persis dengan yang sering kita temui di Pulau Dewata Bali. Gapura - gapura dan pintu berukir khas Bali melengkapi nuansa Bali di pura segara , Sabtu 25/3/17
Pura Segara yang berada di lingkungan rumah dinas TNI AL di Jalan Memet Sastrowirya No.1A, Komp. Kenjeran, Bulak, Kota SBY, Jawa Timur 60121, Indonesia merupakan pura terbesar di Surabaya.
Tempat ibadah ini digunakan umat Hindu melakukan persembahyangan kepada Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) ini terasa di Bali mulai dari bentuk bangunan hingga hiasannya dibuat sama persis dengan yang sering kita temui di Pulau Dewata Bali.
diberi nama Segara yang artinya laut , air ( dalam bahasa Bali ) ini diresmikan pada Tahun 1981.
Jalur yang ditempuh untuk dapat ke pura segara sangat mudah dikarenakan tempatnya tidak terlalu jauh dari tempat wisata kenpark pantai ria , jembatan suroboyo dan wisata pantai lama ( THP Kenjeran ) , dari arah Jl. Kenjeran belok kiri masuk Jl. Memet Sastrowirya lurus saja , Pura segara terletak diujung jalan .
Beberapa pohon beringin besar berdiri kokoh di rerumputan nan hijau yang ada didepan bangunan berpagar tembok tinggi diujung pagar ada ukiran , Didalam tembok ada lahan terbuka yang memiliki beberapa bagian atau lingkungan yang dikelilingi oleh pagar tembok.
Masing-masing lingkungan dihubungkan dengan gapura atau gerbang dengan ukiran indah.
Lingkungan yang dikelilingi tembok tersebut memuat beberapa bangunan seperti pelinggih, tempat bersemayam Hyang Widhi, meru yaitu menara dengan atap bersusun, serta bale (pavilion atau pendopo).
" Selain digunakan sebagai tempat ibadah , Pura ini juga sering kali digunakan untuk aktifitas kemahasiswaan bagian kerohanian agama hindu, dan siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah setiap satu minggu sekali diberi materi agama hindu disini . Pura ini juga sering kali digunakan sebagai tempat diskusi-diskusi keagamaan oleh kelompok-kelompok generasi muda Hindu untuk lebih mendalami arti kedamaian sesungguhnya di dalam agama Hindu " Ujar kadek pemimpin pura segara ( Bunda Tri )
Surabaya - Konstruksi bangunan pura segara dari segi bentuk bangunan dan hiasannya dibuat sama persis dengan yang sering kita temui di Pulau Dewata Bali. Gapura - gapura dan pintu berukir khas Bali melengkapi nuansa Bali di pura segara , Sabtu 25/3/17
Pura Segara yang berada di lingkungan rumah dinas TNI AL di Jalan Memet Sastrowirya No.1A, Komp. Kenjeran, Bulak, Kota SBY, Jawa Timur 60121, Indonesia merupakan pura terbesar di Surabaya.
Tempat ibadah ini digunakan umat Hindu melakukan persembahyangan kepada Ida Sang Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) ini terasa di Bali mulai dari bentuk bangunan hingga hiasannya dibuat sama persis dengan yang sering kita temui di Pulau Dewata Bali.
diberi nama Segara yang artinya laut , air ( dalam bahasa Bali ) ini diresmikan pada Tahun 1981.
Mahasiswa ITS bikin patung ogoh ogoh ramah lingkungan
Beberapa pohon beringin besar berdiri kokoh di rerumputan nan hijau yang ada didepan bangunan berpagar tembok tinggi diujung pagar ada ukiran , Didalam tembok ada lahan terbuka yang memiliki beberapa bagian atau lingkungan yang dikelilingi oleh pagar tembok.
Masing-masing lingkungan dihubungkan dengan gapura atau gerbang dengan ukiran indah.
Lingkungan yang dikelilingi tembok tersebut memuat beberapa bangunan seperti pelinggih, tempat bersemayam Hyang Widhi, meru yaitu menara dengan atap bersusun, serta bale (pavilion atau pendopo).
" Selain digunakan sebagai tempat ibadah , Pura ini juga sering kali digunakan untuk aktifitas kemahasiswaan bagian kerohanian agama hindu, dan siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah setiap satu minggu sekali diberi materi agama hindu disini . Pura ini juga sering kali digunakan sebagai tempat diskusi-diskusi keagamaan oleh kelompok-kelompok generasi muda Hindu untuk lebih mendalami arti kedamaian sesungguhnya di dalam agama Hindu " Ujar kadek pemimpin pura segara ( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment