PADHANG BULAN
Surabaya - Indahnya malam dibawah terang bulan purnama anak anak bermain dengan ceria , memainkan aneka dolanan tradisional yang biasa kumainkan puluhan tahun silam dengan tajuk acara padhang bulan . Mulai dari permainan gobak sodor, engkle, wak wak gung , tong tong doremi , dakon dan banyak lagi permainan tradisional yang dimainkan anak anak KB Aisyiyah 33, dan TK Aisyiyah 19 Surabaya. minggu 17/4/17
Bersama Tim Youth out bond Pimpinan Pemuda Muhammadiyah Ranting Sukolilo Cabang Bulak kota surabaya mereka di kenalkan dan menjadi pelaku langsung keseruan dolanan tradisional di acara padang bulan di halaman SD Muhammadiyah 9 Bahari Kelurahan Sukolilo Baru kecamatan Bulak Kota Surabaya.
Kehadirana kak Putut dari BNFI PAUDNI Provinsi Jawa Timur ikut memeriahkan Suasana padhang bulan yang diikuti seratus siswa dari KB Aisyiyah 33, dan TK Aisyiyah 19 Surabaya dengan mengajak peserta melakukan senam dan ice breaking di tengah lapangan sebelum melakukan permainan tradisional.
" Kami sangat menapresiatif acara padhang bulan ini sebagai wujud pembelajaran pendidikan anak usia ddini berbasis muatan lokal dengan kebahariaannya disesuaikan dengan kurikulum 13 yang samapi saat ini masih terus dikembangkan " Ujara Putut
Sementara itu diluar polis line para wali murid juga melaksanakan Out Bound dibawah bimbingan pak sugeng purnomo dengan penuh semangat dan antusias yang bertujuan melatih kemandirian siswa untuk tidak menempel dengan orang tuanya , maka orang tua murid juga dibuatkan kegiatan positif yang membutuhkn kekompakan dan kerjasama antar anggota dalam satu kelompok yang sudah dibentuk tentunya materi problem solving menjadi materi utama yang menjadi kemasan parenting yang dibungkus dengan permainan.
Diantara
kegiatan yang membutuhkan musyawarah mufakat antar anggota mengimplementasikan
ayat ayat maupun hadits tentang musyawarah sangat jelas menjadi perintah.
Seperti di dalam Ali Imron: 159, An-Nisa: 59, Asy syuro: 38. Begitu juga dalam
beberapa hadits lain menunjukkan pentingnya musyawarah. Musyawarah bisa
diajarkan dalam konsep belajar kelompok, berdiskusi, dan kolaborasi untuk
berbagi dan saling menghargai.
Sementara
untuk debat, berbantah bantahan. Surat Al Anfal: 46, Hadis HR Bukhori-Muslim,
"Orang yg paling dibenci Allah adalah orang yg keras penantangnya lagi
lihai bersilat lidah." Anas bin Malik dalam Ihya' Ulumuddin mengatakan,
"Debat itu akan mengeraskan hati dan mewariskan kedengkian." Lalu
bagaimana dengan debat yg baik , silahkan untuk dikomentari." Ujar
Sugeng
"
Materi ini menjadi parenting dalam menentukan model pembelajaran yg bermula
dari dua kata, musyawarah dan debat. Mana yang harus dilakukan dan dibiasakan
di dalam mengasuh putra - putrinya. Istilah musyawarah yang bersumber dari Al
Quran & Hadits ini melahirkan banyak metode maupun model pembelajaran yang
bisa diterapkan kepada putra - putrinya sepulang acara padhang bulan malam hari
ini " lanjut nya
Api Unggun di Angkringan Matahari
Spesial buat tim angkringan matahari dan Qoryah Thoyyibah yang semangat membara tetap menjaga dan membuka kran rezeki diluar rutinitas biasanya mendampingi kegiatan padang bulan TK Aisyiyah 19 dan KB Aisyiyah 33 Surabaya hingga dini hari.
" Makin malam makin rame " begitulah kata mbak Ida Rusdiana mbak Indra Yani , mbak Yuyun Andrian dan mbak Habibah Kenji suasana yang cerah dengan angin laut yang dingin memang sangat pas buat menikmati yang hangat hangat apalagi ditambahi kehangatan api unggun, pas banget
" Selamat dan sukses kepada bu Endang Mulyani Putro dan guru guru TK Aisyiyah 19 dan KB Aisyiyah 33 Surabaya Atas kegiatan padang bulannya malam ini " Ujar Ida Menambahi ( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment