Seleksi Guru Anugerah Konstitusi 2017
Surabaya - Puluhan Guru sekolah dasar dan menengah di surabaya mengikutu seleksi lomba Guru Anugerah Konstitusi Berbasis Komputer tahun 2017 di Tingkat Kota Surabaya. Sabtu , 8/4/17
Pada even anugerah konstitusi berbasis komputer 2017 ini pemenang akan disiapkan untuk menuju Provinsi Jawa Timur. Tentu ada penilaian lain, yaitu portofolio dan presentasi Karya Tulis Ilmiah.
Kisah kerang rebus atau ikan salmon ini diceritakan kembali oleh Ikhsan Kadispendik Kota Surabaya dihadapan ratusan guru SD dan SMP yang mengikuti Lomba Guru Anugerah Konstitusi PKn di SMPN 3 Surabaya.
" Saat ini banyak guru yang mengeluh bahwa untuk ikut Lomba/Seleksi saja susah untuk mengawali. Apalagi sampai harus datang dan mengumpulkan fortofolio, Karya Tulis/Best Practise" Ujar Ikhsan.
Pada kesempatan ini Beliau cerita tentang Seorang Guru yang akan menjadi Kerang Rebus atau Kerang Mutiara dan Ikan Salmon yang dikejar-kejar Hiu pada saat dibawa kapal Jepang dari Norwegia sampai ke Negeri Sakura.
Kadispendik Kota Surabaya mengibaratkan diri Beliau seperti Ikan Hiu yang mengejar-ngejar Ikan Salmon agar menjadi guru yang tanggap, tangguh, dan tanggor.
Penyampaian tentang Lomba oleh Ibu Kabid GTK Dispendik Kota Surabaya. Pengarahan Teknik pengerjaan Soal Berbasis Komputer oleh Kepala SMPN 3 Surabaya.
Guru Anugerah PKn mengerjakan 100 soal dalam waktu 120 menit dengan menggunakan Komputer seperti UKG atau UNBK siswa SMP dan SMA/SMK, khususnya kota Surabaya.
" Siswanya saja bisa, apalagi gurunya harus bisa dan lebih mumpuni" lanjutnya ( Tri/RSP)
Surabaya - Puluhan Guru sekolah dasar dan menengah di surabaya mengikutu seleksi lomba Guru Anugerah Konstitusi Berbasis Komputer tahun 2017 di Tingkat Kota Surabaya. Sabtu , 8/4/17
Pada even anugerah konstitusi berbasis komputer 2017 ini pemenang akan disiapkan untuk menuju Provinsi Jawa Timur. Tentu ada penilaian lain, yaitu portofolio dan presentasi Karya Tulis Ilmiah.
Kisah kerang rebus atau ikan salmon ini diceritakan kembali oleh Ikhsan Kadispendik Kota Surabaya dihadapan ratusan guru SD dan SMP yang mengikuti Lomba Guru Anugerah Konstitusi PKn di SMPN 3 Surabaya.
" Saat ini banyak guru yang mengeluh bahwa untuk ikut Lomba/Seleksi saja susah untuk mengawali. Apalagi sampai harus datang dan mengumpulkan fortofolio, Karya Tulis/Best Practise" Ujar Ikhsan.
Pada kesempatan ini Beliau cerita tentang Seorang Guru yang akan menjadi Kerang Rebus atau Kerang Mutiara dan Ikan Salmon yang dikejar-kejar Hiu pada saat dibawa kapal Jepang dari Norwegia sampai ke Negeri Sakura.
Kadispendik Kota Surabaya mengibaratkan diri Beliau seperti Ikan Hiu yang mengejar-ngejar Ikan Salmon agar menjadi guru yang tanggap, tangguh, dan tanggor.
Penyampaian tentang Lomba oleh Ibu Kabid GTK Dispendik Kota Surabaya. Pengarahan Teknik pengerjaan Soal Berbasis Komputer oleh Kepala SMPN 3 Surabaya.
Guru Anugerah PKn mengerjakan 100 soal dalam waktu 120 menit dengan menggunakan Komputer seperti UKG atau UNBK siswa SMP dan SMA/SMK, khususnya kota Surabaya.
" Siswanya saja bisa, apalagi gurunya harus bisa dan lebih mumpuni" lanjutnya ( Tri/RSP)
No comments:
Post a Comment