KIM Koordinasi Santunan 3000 Dhuafa
Surabaya - Musyawarah mufakat yang dipimpin oleh Cak Hakim dan Bobbin Nila Prasanta Yudha telah menghasilkan satu keputusan bersama yang harus di lakukan bersama demi kesuksesan pendistribusian santunan 3000 dhuafa
Santunan yang diberikan oleh para mustahik dari Yayasan Masjid HM Chengho Indonesia ini diharapkan bisa berjalan sukses tanpa suatu kendala apapun .
Karena itu koordinasi dan sosialisasi yang dilakukan jauh - jauh hari diharapkan mampu meminimalisir segala kemungkinan yang terjadi di lapangan nantinya pada saat pelaksanaan.
Dengan segala pertimbangan maka musyawarah yang menghasilkan satu keputusan mufakat diantaranya semua angkot yang digunakan membawa kaum dhu'afa dari seluruh wilayah kota Surabaya diberikan tanda berupa tulisan Wilayah, contoh : Barat, Pusat , Timur, utara dan selatan
Sedangkan titik kumpul kendaraan awal datang adalah TMP Kusuma Bangsa sisi Selatan ini diperuntukkan bagi tiga ribu dhuafa yang berdatangan dari segala penjuru di Surabaya.
Guna memudahkan koordinasi maka dibentuklah penanggung jawab atau kordinator Wilayah yang bertugas mendaftar kepada Cak Topan, memberitahukan kehadiran rombongannya.
Koordinator lapangan yang sudah terpilih harus bertanggung jawab pada kesuksesan pendistribusian sesuai hasil keputusan bersama yaitu Kordinator wilayah Selatan (Abah Rochman), Barat (Siti Aisah), Utara (Suwardi), Timur (Suparmi) & Pusat (Maliki)
Sedangkan Urut - urutan delegasi yang masuk dari awal sampai dengan akhir adalah Selatan (bersama dengan kel. besar Ikasdasa + Yayasan Masjid HM Chengho Indonesia), Barat, Utara, Timur & Pusat tentunya dengan membawa kupon yang telah dibagikan sebelumnya
Waktu pembagian Zakat Maal oleh donatur (Yayasan Masjid Chengho) adalah sebagai berikut :
A. Wilayah Selatan (Ikasdasa + Jama'ah Chengho), 09.00 - 09.20
B. Wilayah Barat, 09.20 - 09.35
C. Wilayah Utara, 09.35 - 09.50
D. Wilayah Timur, 09.50 - 10.05
E. Wilayah Pusat, 10.05 - 10.20
" Panitia dilapangan mohon dibantu dan didukung dalam mengatur urut - urutan kendaraan yang masuk ke area dan tidak sampai terjadi kericuhan" Ujar Boni
Surabaya - Musyawarah mufakat yang dipimpin oleh Cak Hakim dan Bobbin Nila Prasanta Yudha telah menghasilkan satu keputusan bersama yang harus di lakukan bersama demi kesuksesan pendistribusian santunan 3000 dhuafa
Santunan yang diberikan oleh para mustahik dari Yayasan Masjid HM Chengho Indonesia ini diharapkan bisa berjalan sukses tanpa suatu kendala apapun .
Karena itu koordinasi dan sosialisasi yang dilakukan jauh - jauh hari diharapkan mampu meminimalisir segala kemungkinan yang terjadi di lapangan nantinya pada saat pelaksanaan.
Dengan segala pertimbangan maka musyawarah yang menghasilkan satu keputusan mufakat diantaranya semua angkot yang digunakan membawa kaum dhu'afa dari seluruh wilayah kota Surabaya diberikan tanda berupa tulisan Wilayah, contoh : Barat, Pusat , Timur, utara dan selatan
Sedangkan titik kumpul kendaraan awal datang adalah TMP Kusuma Bangsa sisi Selatan ini diperuntukkan bagi tiga ribu dhuafa yang berdatangan dari segala penjuru di Surabaya.
Guna memudahkan koordinasi maka dibentuklah penanggung jawab atau kordinator Wilayah yang bertugas mendaftar kepada Cak Topan, memberitahukan kehadiran rombongannya.
Koordinator lapangan yang sudah terpilih harus bertanggung jawab pada kesuksesan pendistribusian sesuai hasil keputusan bersama yaitu Kordinator wilayah Selatan (Abah Rochman), Barat (Siti Aisah), Utara (Suwardi), Timur (Suparmi) & Pusat (Maliki)
Sedangkan Urut - urutan delegasi yang masuk dari awal sampai dengan akhir adalah Selatan (bersama dengan kel. besar Ikasdasa + Yayasan Masjid HM Chengho Indonesia), Barat, Utara, Timur & Pusat tentunya dengan membawa kupon yang telah dibagikan sebelumnya
Waktu pembagian Zakat Maal oleh donatur (Yayasan Masjid Chengho) adalah sebagai berikut :
A. Wilayah Selatan (Ikasdasa + Jama'ah Chengho), 09.00 - 09.20
B. Wilayah Barat, 09.20 - 09.35
C. Wilayah Utara, 09.35 - 09.50
D. Wilayah Timur, 09.50 - 10.05
E. Wilayah Pusat, 10.05 - 10.20
" Panitia dilapangan mohon dibantu dan didukung dalam mengatur urut - urutan kendaraan yang masuk ke area dan tidak sampai terjadi kericuhan" Ujar Boni
No comments:
Post a Comment