Surabaya Gelar Deteksi Dini Kanker Serviks Gratis!
Surabaya - Kanker serviks merupakan pembunuh wanita nomer
satu hingga saat ini , yang harus dideteksi sejak dini , Sabtu 5/8/17
Tercatat setiap tahunnya ada sekitar 20.000
kasus baru kanker serviks yang ditemukan di Indonesia maka dari itu pemerintah
kota surabaya menghimbau agar warga Surabaya berbondong bondong datang ke
puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan kanker serviks sejak dini.
Progam yang digelar gratis bagi warga Surabaya
di bulan kemerdekaan Republik Indonesia inj adalah pemeriksaan IVA ( Inspeksi
Visual Asam asetat ) dan CBE ( Clinical Breast Examination ) atau Pap
Smear dan CBE.
Melalui program kesehatan ini pemerintah kota
surabaya mentargetkan Surabaya bebas kanker , hal ini bisa terwujud tentunya
dengan kerjasama yang baik dari semua elemen yang ada utamanya warga sendiri
yang lebih mengetahui kebutuhannya akan arti kesehatan diri.
Selama sepuluh hari di bulan agustus ini warga
Surabaya bisa mendapatkan pelayanan gratis periksa IVA di semua PKM di
Surabaya.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi bagi
calon peserta deteksi dini kanker serviks adalah perempuan yang
berumur 30 tahun sampai dengan 59 tahun
dan yang pernah berhubungan seksual.
Deteksi dini kanker serviks ini bisa dilakukan
sekali dalam setahun, bila hasil pemeriksaan nya negatif atau normal
smear, maka setelah 365 hari, pada tahun ke dua dan ketiga peserta
dapat melakukan pemeriksaan kembali .
Bila pada tahun kedua , tepatnya 365 hari dari
pemeriksaan kedua hasil pemeriksaan negatif atau normal smear, maka
pemeriksaan kembali dapat dilakukan setelah lima tahun.
Pemeriksaan IVA dan CBE ini bisa dilakukan di
seluruh Puskesmas di kota surabaya dengan menunjukkan identitas diri sebagai
warga kota surabaya ( KTP Surabaya )
Lebih lanjut ketua TP PKK Kota Surabaya
menjelaskan " Masing-masing PKM tanggalnya berbeda tergantung
wilayah , namun tetap di bulan agustus ini selama sepuluh hari " Ujar siti
nuriya zam zam
Peran PKK Kota Surabaya dalam hal ini sangat bermanfaat
bagi warga Surabaya hingga ketingkat RT , melalui sosialisasi dan penyuluhan
kesehatan wanita usia subur . para kader PKK tak kenal lelah menyampaikan
pentingnya kesadaran wanita untuk memeriksakan diri ke puskesmas agar bisa
terdeteksi dan apabila benar telah terjangkit kanker bisa segera ditangani
lebih serius oleh tim kesehatan .
Selama ini , kader PKK melakukan pendekatan kepada perempuan Indonesia agar tidak malu atau takut memeriksa kesehatan secara dini utamanya kesadaran akan deteksi dini kanker serviks yang mampu merusak daya tahan tubuh , seorang wanita memiliki waktu 2 hingga 5 tahun untuk memeriksa perkembangan kanker serviks sebelum menyerang tubuh memiliki waktu untuk pengobatan melalui uji medis inspeksi visual menggunakan asam asetat IVA test
Begitu pentingnya deteksi kanker sejak dini membuat wanita
lebih bisa menyiapkan payung sebelum hujan , terbukti pada pemeriksaan tanggal
4 agustus 2017 di Surabaya kemarin dari 600 wanita usia subur terdeteksi 25
orang positif mengidap kanker servik
Keseriusan pemerintah kota Surabaya untuk memberantas
kanker servik sejak dini sangat luar biasa antara lain di bulan Oktober mendatang
yang lebih dikenal dengan bulan Imunisasi Anak Sekolah, Pemerintah kota Surabaya akan mengadakan
Imunisasi HPV bagi siswi sekolah dasar kelas 5 dalam upaya pencegahan kanker
serviks dengan target 25.000 siswi.
" Partisipasi kader PKK , guru dan
tokoh masyarakat sangat berpengaruh dan penting untuk memberikan pengertian
agar orang tua murid mendaftarkan anaknya ke sekolah-sekolah mereka "
lanjut Siti yang dikenal dengan panggilan bu sigid ( Bunda Tri )
No comments:
Post a Comment