Take Surabaya Untuk Indonesia

Surabaya - Berlayar dilautan dengan perahu nelayan guna membuat video persembahan Surabaya untuk Indonesia Merdeka ke 72 tahun dengan menonjolkan sisi kecantikan perairan pantai kenjeran  , Rabu 9/8/17

Cuaca cerah yang menghiasi cakrawala langit pantai kenjeran dengan view pemandangan dari destinasi jembatan suroboyo yang fenomenal merupakan satu sisi kelebihan dari wisata bahari kampung nelayan RW 02 Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak.

Agustus Bulan Berkah Bagi Warga Darmo Rejo Surabaya

Proyek film dokumenter persembahan anak negeri untuk kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 tahun ini merupakan  garapan dinas komunikasi informatika kota Surabaya.

Tim film yang terdiri dari enam orang awak media dari Dinkominfo Surabaya telah mempersiapkan properti dan kebutuhan sarana prasarana yang akan digunakan untuk pengambilan take dengan bacgruond laut lepas tepatnya diatas gunung pasir perairan kenjeran dengan menggunakan perahu nelayan milik priono  ( 35 tahun )

Shandy salah satu tim Dinkominfo mengatakan " film ini dibuat untuk Indonesia dari Surabaya " Ujar nya bangga

Tepat berada di atas gunung pasir pantai kenjeran perahu nelayan ditambahkan dan Priono turun ke air untuk memastikan seberapa dalam kondisi air nya , apakah memungkinkan pengambilan gambar disini dan banyak lagi opsi opsi kemungkinan yang bisa dijadikan plan b untuk kesempurnaan take film .

Usai penjajagan ketinggian air laut yang setinggi orang dewasa , akhirnya diputuskan pengambilan take di atas perahu dengan posisi berdiri di ujung perahu nya .

Sabrina,  talent yang diminta melakukan beberapa adegan diujung perahu terlihat begitu menjiwai perannya sehingga adegan demi adegan yang diminta oleh kiki selaku sutradara  dilakukan nya dengan sangat sempurna .

Sejenak ide - ide kreatif muncul dari Arif agar bisa sempurna hasil yang diinginkan diharapkan ada satu perahu lagi yang bisa digunakan sebagai adegan pamungkas

Priono , terlihat memberikan kode pada perahu lain yang terlihat sedang meluncur menuju daratan akhirnya berbelok arah menuju gunung pasir lokasi pengambilan take film

Perahu nelayan yang dikemudian oleh Mujib  ( 32 tahun ) ini lebih besar dan lebih bagus sehingga cocok digunakan sebagai lokasi take akhir.

Andre Yanuar driver yang ikut mendampingi selalu memberikan joke joke segar yang bisa mencairkan suasana dan  membuat tawa kami semua lepas bebas tanpa beban hingga selesai tepat pada waktunya

" Terimakasih pak Priono,  bunda Tri atas kerjasamanya hari ini , semoga lain waktu kita bisa ketemu lagi dalam suasana yang lebih menyenangkan " Ujar kiki ( Bunda Tri )