BSM: Ubah Sampah Jadi Pundi - Pundi Rupiah

BSM: Ubah Sampah Jadi Pundi - Pundi Rupiah

Malang - Bank Sampah Malang beromzet tiga ratus juta perbulan dengan 24.000 nasabah dan dua puluh pegawai bukanlah bim salabim bagi bank sampah Malang dalam perjalanan mewujudkan itu semua dengan pengalaman jatuh bangun dalam mengelola mesin pencacah plastik dengan setting lokal dan manajemen yang teratur serta terprogram menjadi salah satu tolok ukur keberhasilannya , Senen 25/9/17

Kunjungan Bank sampah Qoryah Thoyyibah RW 02 Kelurahan Sukolilo Baru Kecamatan Bulak kota Surabaya ke BSM merupakan langkah awal untuk menjadikan rujukan study banding pengelolaan limbah sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan di sekitar pantai kenjeran surabaya

Bayangan simpel akan semua pengelolaan sampah ternyata bisa diluar dugaan,  tentunya perlu keistiqomahan,  kerja keras dan perjuangan yang solid dalam sebuah tim yang bisa mengantarkan kesuksesan nya

Teguh Sambodo , wakil direktur bank sampah Malang yang menerima tim Qoryah Thoyyibah petang ini , banyak memberikan wacana dan pengalaman nya selama empat tahun mengelola nya hingga banyak meraih prestasi hingga ke tingkat nasional .

Kesuksesan bukan semata tujuan awal bagaimana kemudian menyulap sampah menjadi berkah dan tanah Makam dirubah menjadi tempat pengolahan limbah sampah plastik , Kekurangan bahan dasar dalam memproduksi limbah berupa cacahan plastik mengharuskan mereka terus berjejaring dengan modal kendaraan sebagai alat utama mobilisasi.

Pemantauan harga sesuai pasar menjadi satu hal penting agar terhindar dari kebangkrutan akibat inflasi maupun permainan politik pasar dengan merefresh ulang harga minimal tiap tiga bulan sekali . Secara kontinuitas dan terprogram bank sampah harus membuka diri dengan terus berupaya mensosialisasikan diri dan berjejaring dengan stake holder terkait setelah penguatan intern

Pemantauan kesejahteraan pegawai sesuai dengan kinerja dan masa kerja menjadi catatan tersendiri sehingga tidak bisa dipungkiri keberadaannya sangat membantu perekonomian warga sekitar . Upaya - upaya manajemen perbaikan juga terus dimonitoring dan dievaluasi sebagai modal awal peningkatan kinerja dan eksistensi bank sampah .

" Tetap semangat , jangan menyerah untuk sebuah kata " perubahan " dan " kebermanfaatan " merupakan kunci keberhasilan bank sampah malang untuk eksis hingga hariini"Pungkas Teguh (BundaTri)