Saatnya KPM Mendapatkan Penghargaan Dan Menghidupkan Web-nya

Saatnya KPM Mendapatkan Penghargaan Dan Menghidupkan Web-nya

Surabaya - 263 kader pemberdayaan masyarakat se Surabaya hasil dari seleksi gelombang satu dan ketambahan 103 KPM Baru di gelombang kedua yang menjadi binaan Dari badan pemerintah kota Surabaya berada dalam satu forum di gedung wanita Surabaya , 18/9/18

Agenda Penyerahan penghargaan sebagai anggota kader Pemberdayaan masyarakat dan persiapan bimtek untuk anggota KPM kota Surabaya sebelumnya dikenalkan dengan organisasi forum komunikasi kader Pemberdayaan masyarakat kota Surabaya yang diketuai oleh H. Sunarwan dari kelurahan Gunung Anyar Rungkut Surabaya

Iin Trisnoningsih perwakilan dari badan pemerintah kota Surabaya menyampaikan "  Tidaklah mudah menjadi KPM dalam tugasnya memberi kontribusi pada kota Surabaya , namun mari kita bertekad untuk Surabaya lebih baik" ungkapnya

Penghargaan berupa piagam dan paswoard akun website yang diberikan kepada kader Pemberdayaan masyarakat serta name tag diharapkan bisa memperlancar KPM dalam mendapatkan SK dari kelurahan masing-masing dan memudahkan tugas sang pemberdaya

Upaya peningkatan kualitas sebagai kader Pemberdayaan masyarakat akan diawali dengan kegiatan bimbingan tekhnis ( bimtek ) di board learning center ( BLC ) yang dibagi sesuai wilayah Korcam masing-masing

"Bimtek yang disiapkan untuk meningkatkan kualitas karena tantangan di Surabaya ke depan lebih berat sehingga KPM bisa lebih siap menerima setiap perubahan di kota Surabaya" lanjut Iin

Pengenalan website KPM di https://pemerintahan.surabaya.go.id/kpm/home , pada setiap anggota KPM merupakan upaya branding potensi dan kegiatan yang dilakukan oleh  KPM , Sejogjanya setiap nama kader Pemberdayaan masyarakat yang punya akun diwebsite diharapkan bisa mengisi kegiatan nya disini dan meramaikan web yang sudah disediakan

Nurul Farida wakil Ketua Forum KPM Surabaya menyampaikan " bimtek di BLC yang akan diselenggarakan 22-27 September 2018 mendatang dengan agenda kegiatan Bagaimana mengoptimalkan website KPM , Pengisian kuisioner dan Pemilihan Korcam ( koordinator kecamatan ), sehingga diupayakan semua KPM wajib hadir sesuai waktu dan tempat yang sudah ditentukan " terang Nurul  ( Bunda Tri )