Gulung Lipat Jumput Ikat Berbuah Happy

Gulung Lipat Jumput Ikat Berbuah Happy

Surabaya - Ratusan siswa SDN Bulak Rukem I No 258 Surabaya bersuka cita kala melihat hasil batik gulijat buatannya dijemur di halaman sekolah berupa kain dan juga kaos yang siap pakai dengan corak warna yang menarik , menjadi satu kegiatan positif usai ulangan akhir semester ganjil tahun pelajaran 2019-2020, Sabtu 14/12/10

Salah satu Kegiatan membatik selain batik tulis, batik cap, ada juga batik gulijat karena proses pengerjaannya berawal dari kain yang gulung lalu di lipat ,di jumput dan diikat , hal ini dikerjakan dengan riang secara serentak di halaman sekolah bersama kepala sekolah dan guru.

"Teknik ini lebih sederhana dibandingkan dengan batik tulis , sehingga anak-anak dengan mudah bisa mengerjakan dan dalam tempo singkat menjadi produk yang bernilai jual" ungkap Kusdiningsih kepala SDN Bulak Rukem I No 258 Surabaya

Teknik Gulijat merupakan tekhnik celup ikat untuk membuat motif pada kain dengan cara mengikat sebagian kain, kemudian dicelupkan ke dalam larutan pewarna selanjutnya setelah diangkat dari larutan pewarna dan ikatan dibuka bagian yang tidak terkena warna.

Sebelumnya siswa dan guru menyiapkan bahan dan alat yang perlu antara lain Kain katun (kain yang tidak mengandung kanjih/sagu sehingga mudah menyerap warna , Plastik gula pasir untuk menutup sebagian kain agar tidak terkena warna , karet gelang ,tali rafia , benda seperlunya misalnya kelereng, uang logam dll , ember untuk wadah cairan pewarna saat pencelupan dan gunting.

Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok dengan anggota 6-7 orang. Setiap kelompok memulai dengan mengikat, menggulung dan menjepit  kain dengan desain menurut selera masing masing. Kain yang sudah digulung dan dijepeit selanjutnya dicelup kedalam pewarna selanjutnya dijemur sampai kering.

Kelebihan batik dengan teknik celup ikat jika dibandingkan dengan teknik batik lainnya diantaranya mudah diproduksi dan membutuhkan biaya yang lebih kecil dibandingkan batik teknik canting tulis.

Hasil warna yang sangat menarik bisa didapatkan apabila mampu mengkombinasikan jenis-jenis warna yang ada , dan salah satu kekurangan nya adalah warna kain hasil celupan biasanya gampang luntur apalagi jika bahan yang digunakan juga kurang bagus.

Namun batik teknik celup ikat juga memiliki beberapa kelemahan jika dibandingkan dengan teknik membatik yang lainnya kurangnya motif hias karena motif hias dibuat dengan cara mengikat kain yang akan di celup.

"Alhamdulillah , Hampir semua peserta merasa happy karena hasil karyanya langsung jadi dan dapat dibawa sendiri-sendiri" pungkas Kusdiningsih (Bunda Tri)