Gruop Gotong Royong Pekerja Seni Santuni Seniman Terdampak Virus Corona
Reog Singo Mangku Joyo mengucapkan terimakasih atas bantuan dan perhatian dari gruop gotong royong peduli pekerja seni |
Surabaya - Heri Lentho , maestro tari telah menginisiasi sebuah gruop gotong royong peduli seniman terdampak Covid-19 yang mewabah di Indonesia berhasil memberikan santunan kepada lima puluh tujuh pekerja seni Indonesia di gelombang pertama , Rabu 1/4/2020.
Wabah virus Corona yang melanda dunia termasuk di Indonesia telah merumahkan manusia dengan melakukan social distancing dan psicikal distancing sehingga melarang hal-hal yang bersifat pengumpulan massa.
Berbagai profesi pekerja seni dari Sinden , ludruk , ketoprak , reog , teater , wayang orang , Tandhak , pengrawit , jaranan hingga dongkrek madiun terancam kelangsungan hidupnya karena mereka diberhentikan sementara dari pekerjaan sebagai pekerja seni.
Berbagai profesi pekerja seni dari Sinden , ludruk , ketoprak , reog , teater , wayang orang , Tandhak , pengrawit , jaranan hingga dongkrek madiun terancam kelangsungan hidupnya karena mereka diberhentikan sementara dari pekerjaan sebagai pekerja seni.
Inisiatif mulia yang digagas dengan cara mengumpulkan kontak teman yang peduli secara bergotong-royong membantu meringankan beban mereka dalam satu gruop yang diberi nama "Gotong Royong Pekerja Seni" yang berasal dari segala lapisan masyarakat dengan latar belakang berbagai profesi dengan tujuan mengumpulkan donasi.
Tak hanya pemain ludruk atau ketroprak namun pekerja seni lainnya juga dipikirkan nasibnya dengan cara mendata secara akurat identitas sesuai alamat lengkap dan nomer rekening yang bisa ditransfer.
"Dana yang terkumpul melalui Rekening Mandiri, 1410016806002 atas nama Heri Prayitno telah terkumpul sebanyak Rp 16.825.000,- yang siap disalurkan ke pekerja seni masing-masing @Rp. 300.000" tutur Heri Lentho
Dari Sinden , ludruk , ketoprak , reog , teater , wayang orang , Tandhak , pengrawit , jaranan hingga dongkrek yang sudah terdata menjadi prioritas utama penyerahan donasi pertama dengan total pengeluaran sebanyak Rp. 17.295.000,-
" Total donasi yang diterima dengan uang yang akan didistribusikan selisih minus dua ratus tujuh puluh namun alhamdulillah sudah ditutup oleh Mas Iwan dispendik sebesar dua ratus tujuh puluh ribu rupiah" lanjut Heri.
Senyum bahagia tersungging dari pekerja seni yang sangat terbantu menghidupkan kebutuhan dapur yang sudah pasti , ditengah instruksi pemerintah agar warga #dirumahAja tuk #lawancovid19 secara bersama-sama bahu membahu mencegah penularan nya.
Seperti yang disampaikan Rono Puspito Yudo , Pimpinan dan seniman Wayang Orang Surabaya mengucapkan "terima kasih yang sebesar- kepada group gotong royong peduli pekerja seni, saya telah menerima bantuan sebesar tiga ratus ribu rupiah, Semoga kebaikan & ketulusan hati anda mendapat balasan dari Allah SWT rejeki yang lebih barokah...Aamiin yaa robbal 'alaamiin dan salam Budaya" ujarnya.
Sebuah cita-cita luhur yang lahir dari maestro tari berhasil meringankan beban saudaranya seprofesi hanya dengan satu ikhitiar berupa pembentukan gruop gotong royong yang merupakan awal dari pengumpulan donasi melalui koordinasi dan diskusi yang sarat makna menjadi bukti ruh pendiri NKRI yang mengutamakan kebersamaan dalam mewujudkan mimpi.
"Semoga kita selalu bersyukur diberi kesempatan bergotong royong untuk kebaikan antar sesama mahkluk di Bumi " pungkas Heri ( Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment