Gema Takbir 1441 H Di Tengah Pandemi

Gema Takbir 1441 H Di Tengah Pandemi

Gema takbir di kampung nelayan Sukolilo

Surabaya - Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 selama  tiga puluh hari bukan saja telah menghilangkan tradisi peng-anggu-an namun juga tradisi takbir keliling yang rutin dilakukan oleh Ipm Ranting Sukolilo Bulak bersama ratusan anak-anak kampung nelayan, Sabtu 23/5/2020

Tahun ini menyambut idul fitri 1441 H dengan tetap menggunakan protokoler kesehatan gema takbir digelar dengan sangat sederhana penuh makna dengan membawa megaphone mereka keliling dari gang satu ke gang berikutnya dengan tetap menggunakan almamater kebanggaan ortom Muhammadiyah

Tak banyak yang ikut karena masih masa PSBB dengan tetap pakai masker dan jaga jarak hingga gema takbir terus berkumandang membuat hari siapapun yang mendengar dan menggaungkannya jadi tergetar.

Prinsipnya " kami dari pimpinan ranting IPM Sukolilo Bulak Kota Surabaya memohon bantuannya untuk mensukseskan acara gema takbir dengan cara takbir dirumah masing-masing, jangan biarkan suara petasan lebih kencang daripada suara takbiran"

Masya Allah.. luar biasa semangat ikatan pelajar Muhammadiyah Sukolilo dalam menggaungkan dan mengagungkan nama Allah patut diapresiasi. (Bunda Tri)

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ