Pengolahan Sampah Berbasis 3R Wilut - KIM BAHARI SUKOLILO BARU

Breaking

Post Top Ad

02/01/2021

Pengolahan Sampah Berbasis 3R Wilut

 Pengolahan Sampah Berbasis 3R Wilut



Surabaya - Sepuluh pegawai tempat pengolahan sampah berbasis 3R sedang melaksanakan kegiatan pemilihan dan pengolahan sampah dengan penuh semangat di TPS milik pemerintah kota Surabaya yang berada wilayah utara (Wilut) tepat nya di Jl. Merr Nambangan , Sabtu 2/1/2021


Tempat pengolahan sampah berbasis masyarakat ini merupakan pengelolaan sampah secara terpadu dengan melaksanakan pengelolaan sejak dari sumbernya yaitu sampah rumah tangga mulai dari plastik hingga sisa makanan yang dibuat kompos. "Ini TPS R3 yang ada di wilayah Utara". Tutur Maryadi , salah satu pegawai TPS 


Tak ada kata libur bagi mereka , justru setiap hari minggu menjadi jadwal rutinitas pemilahan sampah kering kemudian di press di mesin sesuai kategorinya misalnya botol dengan botol , plastik dengan plastik dan lain sebagainya untuk kemudian dibawa oleh pengepul untuk diuangkan sebagai rezeki tambahan bagi pegawai.


"Tempat ini disebut TPS 3R karena sistem pengolahan sampahnya menggunakan inovasi teknologi mesin pencacah sampah , pengepress dan pengayak kompos yang lebih efektif , 3R adalah upaya yang meliputi kegiatan mengurangi (reduce), menggunakan kembali (reuse) dan mendaur ulang sampah (recycle)". Lanjut Martadi.


Rumah tangga adalah penyumbang sampah terbesar yang ada di Indonesia. Data nasional tahun 2018 menunjukkan bahwa 62 persen sampah di negeri ini dihasilkan dari sektor rumah tangga dan yang lebih mengagetkan lagi, sampah sisa makanan atau sisa olahan makanan yang mendominasi sampah yang berasal dari rumah tangga. 


Jadi, kini saatnya kita bantu pemerintah dengan mencoba meminimalisir produksi sampah dari rumah kita karena sejatinya, dengan pengelolaan yang benar pasti rumah tangga dapat mengurangi signifikan produksi sampahnya.


Dalam pengelolaan sampah rumah tangga, ada beberapa tips yang tidak terlalu rumit yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir produksi sampah rumah tangga.


1. Mengurangi/mencegah dari yang termudah dan terealistis yang kita bisa.

Berbelanja dengan menggunakan tas atau wadah yang bisa dipakai kembali, baik ke tukang sayur, pasar, dan toko. Menyiapkan botol minum, peralatan makan, sedotan dan wadah yang siap kita bawa kemana-mana untuk meminimalisir sampah yang kita buat.


2. Pilah sampah sesuai kategori.

Sampah ada beberapa kategori yakni kertas dan kardus, Sampah B3 (seperti baterai, lampu listrik, obat-obatan, dan sampah sejenis lainnya), sampah daur ulang (campuran), sampah sisa olahan makanan atau biasa disebut sampah organik.


3. Kelola sampah sesuai kategorinya.

Mengelola di sini contohnya seperti membuat ecobrik untuk sampah plastik, membuat biopori di halaman rumah untuk membuang sampah organik, atau membuat komposter sendiri di rumah dari sampah organik. Sampah kategori lainnya bisa disalurkan ke bank sampah.


Meminimalisir sampah dari rumah merupakan bentuk tanggung jawab dan kecintaan kita terhadap lingkungan dan bumi kita. Mungkin berat, dan tidak bisa sekalian kita lakukan, minimal sudah ada yang bisa kita perbuat, kerjakan dari diri sendiri, dari yang kita bisa, dan mulai sekarang.


"Semua pegawai yang ada disini direkrut dari warga sekitar , sehingga TPS ini benar-benar berbasis masyarakat dan mereka bekerja lebih nyaman karena dekat dengan rumah". Pungkas Martadi (Bunda tri)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages