Pemkot Surabaya Siapkan Fasilitas Isoman Di Tiap Kelurahan
Surabaya - Beredar video penolakan warga di media sosial tiktok, facebook hingga ke whatsapp atas kebijakan pemerintah kota Surabaya yang menggunakan sekolah sebagai tempat isolasi mandiri bagi penderita covid-19 di depan gedung SDN Gubeng I Surabaya, Jumat 23/7/2021
Seiring perpanjangan masa ppkm darurat yang kini berubah istilah menjadi PPKM level 4 hingga 25 Juli 2021, pemerintah kota Surabaya mengejar target penurunan kasus Covid-19 dengan menyiapkan fasilitas Isoman di tiap kelurahan salah satunya dengan memanfaatkan gedung sekolah
Kebijakan pemerintah yang sudah diambil tentunya telah diperhitungkan plus minusnya dengan memperhatikan efisiensi dan juga dampaknya untuk menurunkan angka penularan covid-19 sehingga secepatnya bisa dilakukan relaksasi untuk membangkitkan kembali sektor perekonomian warga.
Sosialisasi pun sudah dilakukan oleh jajaran terkait , tak terkecuali di dinas pendidikan kota Surabaya dengan para kepala sekolah se Surabaya sebagai tindak lanjut koordinasi pemanfaatan bangunan atau gedung atau lahan aset pemerintah kota untuk tempat Isoman, salah satu lokasi isolasi adalah ruang kelas di SD atau SMP Negeri.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh sekolah yang menjadi lokasi isoman untuk mempersiapkan hal-hal sebagai berikut :
1. Seluruh guru, tendik dan kepala sekolah melakukan WFH selama masa sekolah menjadi lokasi isoman.
2. Agar mempersiapkan metode dan peralatan supaya tidak sampai mengganggu proses pembelajaran atau administrasi sekolah selama WFH
3. Agar mengamankan aset-aset berharga sekolah, ruang yang tdk digunakan untuk isolasi agar dikunci serta dipastikan keamanannya. Akan lebih baik lokasi penyimpanan memiliki CCTV
3. Pastikan ruang kelas yang digunakan dalam kosong, semua lemari/peralatan/meja kursi sudah dipindahkan ke tempat lain yang aman.
4. Tenaga keamanan dan kebersihan tetap masuk seperti biasa dan akan dilatih serta disiapkan APD oleh satgas covid untuk menjadi tenaga keamanan dan kebersihan di lokasi penanganan isoman.
5. Berkoordinasi dengan kecamatan/kelurahan setempat terkait kebutuhan ruangan.
Eri Cahyadi walikota Surabaya berharap agar dalam satu Minggu kedepan angka penularan covid-19 bisa menurun sehingga bisa dilakukan rileksasi "saya sudah sampaikan kepada jajaran Pemkot untuk turun dan melakukan pengecekan terus menerus". Ujarnya (Bunda Tri)
No comments:
Post a Comment