Peran Mahasiswa Unair pada pelaksanaan vaksin covid 19 di SDN Bulak Rukem I

 Peran Mahasiswa Unair pada pelaksanaan vaksin covid 19 di SDN Bulak Rukem I

Surabaya - Kehadiran tiga mahasiswa Unair jurusan gizi pada pelaksanaan vaksin covid 19 di SDN Bulak Rukem I Surabaya pada entri data siswa sangat membantu dalam mengolah data yang membutuhkan ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data sebagai kunci pokoknya, Jumat 17/12/2021

Data siswa yang dibawa dari rumah saat akan vaksin covid 19 adalah kartu keluarga dan surat persetujuan atau penolakan medis khusus (inform concern) yang sudah disiapkan sebelumnya berisi kartu kendali pelayanan vaksinasi covid-19 pada anak.

Kemudian data tersebut dibawa ke meja satu untuk disentri oleh petugas yang sudah diperbantukan dengan fasilitas komputer atau laptop yang tersambung ke link pcare.bpjs-kesehatan.go.id/vaksin/EntriSasaranVaksinasi .

Tiga mahasiswa Unair yang bernama Velisia, Tania dan  Vedora dari jurusan gizi semester 7 yang sedang magang di puskesmas Kenjeran bertugas di meja satu dengan sigap memasukkan data siswa yang akan divaksin dengan mengkroscek identitas di kartu keluarga dan nomer telpon yang bisa untuk SMS 

Apabila ada ketidak cocokan data , maka tugas pengentri data bisa menyelesaikan perbedaan dalam informasi dan mendapatkan informasi lebih lanjut untuk dokumen yang tidak lengkap dengan di konsultasikan terlebih dahulu kepada penanggung jawab vaksin covid 19 dari PKM Kenjeran 

Salah satu kasus yang muncul pada saat entri data diantaranya ketidak cocokan NIK anak pada data dispendukcapil sehingga anak tidak bisa mengikuti vaksin sebelum pembetulan data "bila ditemukan NIK anak yang tidak sesuai, maka alurnya orang tua bisa ke kantor  Kecamatan terlebih dahulu untuk melakukan pembetulan". Tutur Nurul PJ dari PKM Kenjeran.

Velisia mahasiswa Unair jurusan gizi yang bertugas di entri menyatakan belum menemukan kasus ketidakcocokan data namun ada satu kesalahan tulis dari data kartu kendali yaitu NIK anak di tulis NIK Ibu "tetapi sudah dibenarkan NIK nya sesuai data KK , ini jadi pengalaman pertama entri data yang membutuhkan ketepatan, ketelitian dan kecermatan".ujarnya (Bunda Tri)