Vaksin Covid-19 Massal Vs Tunda

 Vaksin Covid-19 Massal Vs Tunda 

Surabaya - Program vaksinasi massal untuk siswa di kecamatan Bulak kota Surabaya di hari pertama sempat terkendala keterbatasan dosis vaksin dan server down namun dihari berikutnya semua berjalan lancar dan sukses, Jumat 17/12/2021

Dr. Dewi penanggung jawab tenaga medis PKM Kenjeran di SDN Bulak Rukem I Surabaya  mengatakan alasan tertundanya pelaksanaan vaksinasi siswa di hari pertama karena stok vaksin yang tersedia saat ini sedang terbatas sehingga dialihkan ke SDN Kedung Cowek I dan SD Mutmainah(15/12)

Vaksinasi covid-19 untuk siswa sekolah dasar usia 6-11 tahun yang dilaksanakan serentak di Surabaya sejak tanggal 15 Desember 2021 hingga hari ini di kecamatan Bulak sudah ada empat sekolah yaitu SDN Kedung Cowek I, SD Mutmainah, SDN Sukolilo 250 (16/12) dan SDN Bulak Rukem I Surabaya (17/12)

"Kami menyesuaikan stok yang tersedia untuk dua sekolah di hari pertama sebanyak lima ratus empat puluh tujuh yang dibagi untuk SDN Kedung Cowek I sebanyak 505 siswa dari 618 sasaran dan di SD Mutmainah 42 siswa yang tervaksinasi," kata dia.

Menurut dia, selain soal kuota vaksin, kendala lain yang dihadapi penyelenggara dihari pertama (15/12) ialah server down. "Itu mengakibatkan keterlambatan input data peserta vaksin sehingga jam 15.00 wib kami baru selesai". Lanjutnya.

"Semua pelayanan vaksinasi pelaporannya dilakukan menggunakan sistem PCare (Primary Care), semua data-data pada saat melakukan vaksinasi diantaranya hasil skrining dan lain-lain dimasukkan ke dalam sistem PCare tersebut. Ini kendala teknis dari pusat servernya," kata dia.

Ia mengatakan, ketika terjadi server down dan data peserta vaksin belum bisa diinput, itu berdampak terhadap penerbitan kartu vaksin. Sehingga peserta vaksin tidak dapat secara langsung mendapatkan kartu vaksin sebagai bukti bahwa mereka telah melakukan vaksin dosis pertama.

"Alhamdulillah dihari ketiga pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar dari 750 siswa SDN Bulak Rukem I Surabaya ada 6 siswa yang harus tunda vaksin karena faktor kesehatan seperti batuk, pilek yang akan direskjul ulang dengan pemberitahuan terlebih dahulu ke pihak sekolah". Pungkasnya (Bunda Tri)!